Sementara, tokoh masyarakat Kecamatan Cijati yang letak geografisnya bersebelahan dengan Kabupaten Sukabumi, akhirnya dapat merasakan mulusnya jalan beton sepanjang belasan kilometer penghubung antarkecamatan dan kabupaten itu.
Pasalnya, ungkap tokoh masyarakat Cijati Ayi Bayong (48), selama 30 tahun terakhir, warga kesulitan untuk melakukan aktivitas terutama perekonomian karena mahalnya biaya transportasi untuk menjual hasil bumi ke pusat Kota Cianjur atau Sukabumi.
"Seiring dibangunnya jalan beton yang terhubung langsung ke jalan provinsi dan nasional, memudahkan warga beraktivitas mulai dari pendidikan, kesehatan, dan perekonomian karena jalan laik menjadi penunjang utama," katanya.
Baca juga: Cianjur tuntaskan pembangunan 87 kilometer jalan beton
Realisasi jalan beton 1.000 km di Cianjur sudah 77 persen
Senin, 12 Agustus 2024 14:51 WIB