Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, menuntaskan pembangunan 87 kilometer jalan beton penghubung antarkecamatan di wilayah selatan Cianjur yang menghabiskan anggaran lebih dari Rp150 miliar dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Bupati Cianjur Herman Suherman, di Cianjur, Senin, mengatakan puluhan kilometer jalan beton di wilayah selatan yang sudah tuntas dibangun seperti jalan penghubung Londok-Bayuning di Kecamatan Cidaun sepanjang 38 kilometer dan jalan penghubung tiga kecamatan lainnya.
"Jalan kabupaten penghubung kecamatan yang sudah tuntas dibangun dengan landasan beton lainnya, Sinagar-Cipelah di Kecamatan Pasirkuda dan Pagelaran, ruas jalan Tangkil-Leles-Agrabinta, sehingga seluruh jalan sudah terhubung dengan laik ke jalan provinsi," katanya.
Seiring diresmikan jalan kabupaten penghubung antarkecamatan yang terkoneksi langsung ke jalan provinsi dan jalan negara di wilayah selatan, dapat meningkatkan perekonomian warga dimana disepanjang jalur tersebut banyak terdapat objek wisata andalan seperti Curug Citambur.
Sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor dari wilayah yang sudah memiliki akses jalan lain dapat meningkat terutama pajak yang akan digunakan kembali menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan penghubung yang masih rusak dan belum mendapat pembangunan.
"Kami menargetkan 1.000 kilometer jalan beton hingga tahun 2026, sehingga program tersebut akan dituntaskan agar warga di seluruh wilayah Cianjur memiliki jalan yang laik, sehingga peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus naik," katanya.
Bahkan, pihaknya menargetkan seiring mulusnya infrastruktur jalan menuju obyek wisata andalan di wilayah selatan dan wilayah utara, dapat mengundang wisatawan dari dalam dan luar negeri dengan target kunjungan 2 juta orang sepanjang tahun 2024.
Cianjur tuntaskan pembangunan 87 kilometer jalan beton
Senin, 5 Agustus 2024 19:35 WIB