Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu siap menyuplai kebutuhan air bersih sebanyak 7.200 liter per hari bagi ribuan jamaah calon haji selama berada di Asrama Haji Indramayu, Jawa Barat.
“Kami memasok kebutuhan air bersih yang digunakan oleh jamaah calon haji, yakni sebanyak lima liter per detik atau 7.200 liter per hari,” kata Direktur Perumdam Indramayu Ady Setiawan, di Indramayu, Kamis.
Ady menjelaskan pasokan air bersih tersebut ditunjang dari pemasangan instalasi perpipaan di Kecamatan Lelea, Indramayu yang nantinya terhubung ke asrama haji.
Selain itu, pihaknya pun mulai mengirim suplai air menggunakan tangki ketika para jamaah calon haji tiba dan menetap sementara waktu di asrama tersebut.
“Kami siap menjaga pasokan air di embarkasi melalui jalur perpipaan. Tapi untuk sekarang kami membantu dengan menggunakan suplai tangki,” ujarnya.
Ia mengatakan koordinasi dengan otoritas terkait juga sudah dilakukan, terutama dalam mengantisipasi adanya kendala teknis saat pasokan air dikirim ke Asrama Haji Indramayu.
“Pemakaian tangki sifatnya temporer. Kami perlu mengantisipasi untuk mobilitasnya. Mengingat jumlah jamaah yang banyak,” ujarnya pula.
Ady menyampaikan diperlukan kebijakan jangka panjang untuk menjaga pasokan air di Asrama Haji Indramayu selalu tercukupi. Sebab, jumlah jamaah calon haji yang singgah di fasilitas tersebut setiap tahunnya cukup banyak.
Oleh karena itu, Perumdam Indramayu telah menyusun perencanaan pada 2024 untuk menambah pasokan air ke asrama haji melalui jalur perpipaan.
“Kalau masih memungkinkan untuk penyerapan anggaran atau tersedia anggaran dari provinsi, maka hal itu bisa segera terealisasi karena membutuhkan biaya sekitar Rp3 miliar,” ujar dia lagi.
Sebelumnya, Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat telah meneken kontrak kerja sama dengan Perumdam Indramayu untuk memasok kebutuhan air bersih pada musim haji 2024.
Kerja sama itu untuk menjamin kebutuhan air terpenuhi, bagi 13.050 orang jamaah calon haji yang singgah secara bergantian di Asrama Haji Indramayu.
