Pemerintah Kabupaten Majalengka Jawa Barat menganggarkan dana Rp3 miliar untuk revitalisasi dan meningkatkan fasilitas di Stadion Warung Jambu, sehingga bisa mengakomodasi masyarakat yang menggunakan sarana olahraga itu.
Penjabat Bupati Majalengka Dedi Supandi di Majalengka Selasa mengatakan, proses revitalisasi tahap pertama mulai berjalan pada Juli 2024 dengan memasang rumput sintetis berkualitas, dan membangun lintasan lari di stadion tersebut.
Setelahnya, ia memastikan seluruh fasilitas pada Stadion Warung Jambu bisa direvitalisasi secara penuh, dan ditargetkan rampung pada tahun 2025.
“Untuk perencanaan hingga lelang manajemen kontruksi atau pengawasnya telah dilaksanakan. Jadi proses revitalisasi bisa dimulai dalam kurun 1,5 bulan ke depan,” katanya.
Tujuan dari program revitalisasi ini, katanya, sebagai bagian untuk menyiapkan sarana yang memadai bagi kegiatan pembibitan atlet dari berbagai cabang olahraga.
Menurut Dedi, pembibitan dan pengembangan atlet harus ditunjang dengan adanya fasilitas yang minimalnya masuk standard regional, kemudian ditingkatkan lagi ke tingkat nasional.
“Di tahun depan dilakukan finalisasi secara menyeluruh untuk pembangunan Stadion Warung Jambu. Kami meyakini warga Majalengka bisa memanfaatkan sarana ini dengan baik -bisa mendatangkan prestasi-,” katanya.
Sementara Sekretaris Umum Askab PSSI Kabupaten Majalengka Yugi Gunawan mendukung program revitalisasi tersebut, karena Stadion Warung Jambu merupakan salah satu sarana olahraga yang cukup penting dalam pembibitan atlet terutama di cabang sepakbola.