“Selain membuka akses pasar, kami memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM untuk memahami mekanisme ekspor secara resmi,” tuturnya.
Ia optimistis jika program Cirebon Extrade Hub berjalan baik, pelaku UMKM bisa terpacu untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produknya serta memperluas jaringan pasar hingga ke tingkat global.
Dengan demikian, kegiatan bisnis yang dilakoni mereka bisa naik kelas menjadi Industri Kecil Menengah (IKM).
“Kemarin jumlahnya 2.276 UMKM. Saat ini UMKM binaan kami sekarang meningkat di atas 3 ribuan. Dengan program ekspor ini, kami ingin memacu mereka untuk naik kelas,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot luncurkan “Cirebon Extrade Hub” buka akses ekspor UMKM