Cirebon (ANTARA) - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis) mempercepat pelaksanaan program normalisasi sungai di Kota Cirebon, Jawa Barat, guna mencegah serta menekan risiko banjir saat musim hujan.
Kepala BBWS Cimancis Dwi Agus Kuncoro di Cirebon, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan lebih awal dari rencana semula pada Mei 2025, karena kebutuhan di lapangan yang mendesak.
Menurut dia, terdapat enam titik muara di wilayahnya yang mulai dilakukan pengerukan sedimentasi secara bertahap agar fungsinya kembali normal.
“Karena wilayah kami tidak hanya Kota Cirebon, maka alat berat dibagi. Dua alat berat untuk Kota Cirebon, satu di muara sungai dan satu lagi di badan sungai. Pengerjaan ini menggunakan sistem swakelola, tidak melalui pihak ketiga, hanya menggunakan SDM kami,” kata Dwi Agus Kuncoro.
Ia menyebut pengerjaan dimulai dari muara sungai untuk membuka pintu aliran air, kemudian dilanjutkan ke badan sungai. Pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memetakan akses masuk alat berat ke lokasi-lokasi yang akan dinormalisasi.
“Kami bersama dinas memetakan ruas sungai mana yang alat berat bisa masuk, dan mana yang belum memiliki pintu air akan kami serahkan lebih lanjut. Sedimentasi yang bisa dibuang seperti di tanggul akan kami bersihkan, sisanya akan dicari lokasi pembuangan yang sesuai,” ujarnya.
Dwi menuturkan hasil pengerukan berpotensi digunakan untuk reklamasi pantai, namun hal itu masih perlu dibahas bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Ia menyebut rata-rata kedalaman pengerukan mencapai maksimal tiga meter, menyesuaikan dengan kapasitas alat berat yang dimiliki.