Jakarta (ANTARA) - Para ilmuwan geologi mengidentifikasi 75 sesar aktif di sepanjang Pulau Jawa yang berpotensi kembali menimbulkan guncangan gempa bumi di masa mendatang.
Nuraini mengatakan sesar aktif yang sudah diketahui parameternya dengan baik tidak sampai 30 persen.
"Contohnya kalau enggak ada gempa Cianjur, mungkin kita juga lupa pernah ada gempa Cianjur, artinya kita juga belum melupakan dengan baik gempa Cianjur," kata Nuraini.Bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat, yang terjadi pada tahun 2022 bukan kali pertama mengguncang wilayah tersebut. Pada tahun 1897, gempa bumi juga pernah mengguncang wilayah Cianjur dan merusak berbagai bangunan pada massa itu.
Di Indonesia sepanjang tahun 2000 hingga 2018, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana alam mencapai 185.677 jiwa. Indonesia menjadi salah satu negara dengan korban bencana alam paling besar selama periode tahun 2000 sampai 2018.
Aktivitas tektonik Indonesia yang sangat aktif menyebabkan negara ini diguncang rata-rata sebanyak 2.000 gempa bumi setiap tahun dengan kekuatan di atas 4,5 magnitudo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ilmuwan identifikasi keberadaan 75 sesar aktif di Pulau Jawa