"Puncak (arus) mudik diperkirakan terjadi tanggal 5-7 April 2024 dan arus balik tanggal 14-15 April 2024," katanya seusai Rapat Tingkat Menteri (RTM) Angkutan Lebaran 2024 di Kantor Kemenko PMK di Jakarta, Senin.
Menko Muhadjir melanjutkan prakiraan tersebut diperoleh dari survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, yang memprediksi jumlah pemudik pada tahun 2024 ini mencapai 193,6 juta orang.
Jumlah tersebut, kata dia, meningkat lebih dari 60 persen, dimana pada 2023, jumlah pemudik mencapai 123,8 juta orang.
"Jauh lebih besar dari tahun 2023, yaitu 123,8 juta orang. Ada kenaikan 60 persen lebih," ujarnya.
Untuk mempermudah mobilitas para pemudik, Menko Muhadjir menyebut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyediakan enam ruas tol baru, di antaranya Tol Cimanggis-Cibitung seksi 2B Cikeas-Cibitung (19,65 kilometer), Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ruas Kutanegara-Sadang (8,5 kilometer), dan Tol Solo-Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport (NYIA) ruas Colomadu-Klaten (22,3 kilometer).
Selanjutnya, Tol Bangkinang-Koto Kampar (24,7) kilometer, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi II Kuala Tanjung-Indrapura (9,47 kilometer) dan seksi III-IV Tebing Tinggi-Sinaksak (47,15 kilometer), serta Tol Indrapura-Kisaran seksi II Lima Puluh-Kisaran (32,15 kilometer).
Seluruh fasilitas tersebut, kata Muhadjir, juga dilengkapi dengan 112 posko kesehatan di wilayah Jawa, dan 24 posko di wilayah jalur tol Sumatera.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko PMK: Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 5-7 April 2024