Bandung, Jawa Barat (ANTARA) - PT KAI Daop 2 Bandung mengungkapkan sistem antre dalam pembelian tiket kereta api jarak jauh secara dalam jaringan (daring) mulai diluncurkan pada 1 Februari 2024 untuk persiapan menghadapi musim angkutan Lebaran 2024.
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan bahwa sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh ini, diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web kai.id.
Baca juga: Penjualan tiket kereta untuk Lebaran 2024 dibuka mulai 15 Februari
"Tujuannya, agar calon penumpang mendapatkan kepastian layanan, khususnya pada saat-saat peak season seperti musim Lebaran atau Natal dan Tahun Baru, serta untuk menjaga tingkat keamanan data dan informasi," katanya di Bandung, Jabar, Kamis.
Pada saat musim puncak, dijelaskan Ayep, akan terjadi kepadatan pemesanan tiket, maka calon penumpang akan diarahkan kepada sistem antrean yang akan memberitahukan perkiraan waktu tunggu.
"Calon penumpang disarankan untuk tidak menutup window tersebut agar tetap terhubung dengan sistem. Selanjutnya, pada saat gilirannya, calon penumpang akan diarahkan untuk masuk ke dalam sistem pemesanan dan dapat melakukan pembelian tiket seperti biasa," ujar dia.
Lebih lanjut terkait angkutan Lebaran 2024, Daop 2 Bandung telah membuka penjualan tiket kereta api mulai 15 Februari 2024 atau H-45 untuk keberangkatan 31 Maret 2024 atau H-10 Lebaran, melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya.
PT KAI terapkan sistem antre pembelian tiket secara daring untuk periode Lebaran
Kamis, 15 Februari 2024 18:07 WIB