Bandung (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengungkapkan bahwa tiket kereta api untuk periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sudah bisa dipesan.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi menerangkan bahwa pemesanan tiket kereta api telah dibuka H-45 sebelum tanggal keberangkatan, mulai Kamis (7/11) atau untuk keberangkatan tanggal 22 Desember 2024.
"Dan untuk Jumat ini, penumpang dapat memesan tiket untuk keberangkatan tanggal 23 Desember 2024, dan seterusnya mengikuti pola pemesanan H-45," kata Ayep di Bandung, Jumat.
Ayep menyampaikan dengan bahwa tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, laman web kai.id, serta seluruh channel resmi lainnya, diharapkan penumpang teliti memastikan tanggal keberangkatan, rute perjalanan, dan data diri diinput dengan benar saat melakukan pemesanan.
"Rencanakan perjalanan dengan baik, termasuk memperkirakan waktu perjalanan menuju stasiun agar terhindar dari keterlambatan," ujar Ayep.
Ayep juga menjelaskan bahwa KAI terus berinovasi untuk meningkatkan layanan penumpang, yang salah satu inovasi terbaru adalah penerapan sistem waiting room atau antrean online dalam proses pembelian tiket kereta api jarak jauh melalui aplikasi Access by KAI dan situs booking.kai.id.
Sistem waiting room ini, kata dia, membantu mengelola aliran pemesanan tiket secara lebih terorganisir, terutama saat trafik pemesanan tinggi, seperti pada periode Lebaran atau Natal dan Tahun Baru. Fitur ini memastikan aplikasi dan situs KAI tetap stabil, sehingga pengguna dapat memesan tiket dengan lebih adil dan teratur.
"Ketika pelanggan mengakses aplikasi atau situs KAI selama periode sibuk, mereka akan masuk ke dalam waiting room dan mendapatkan nomor antrean. Pengguna kemudian perlu menunggu giliran untuk bisa mengakses sistem pemesanan tiket, dengan waktu yang bervariasi tergantung jumlah pengguna yang online pada saat itu," ucapnya.
Sebagai upaya mendukung perjalanan masyarakat menggunakan kereta api, Ayep menyebutkan KAI Daop 2 Bandung secara rutin setiap hari melakukan perawatan dan pemeriksaan sarana serta prasarana perkeretaapian, dan juga melakukan inspeksi lintas sepekan sekali di seluruh wilayah operasinya guna menjaga dan meningkatkan keamanan serta keselamatan perjalanan kereta api.
Pemberian kepastian untuk menjaga dan meningkatkan keamanan serta perjalanan kereta api ini, karena menurut Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, terdapat 164 perjalanan KA setiap hari di wilayah Daop 2 Bandung, dengan rincian 48 perjalanan KA Jarak Jauh, 46 perjalanan Commuter Line Bandung Raya, 10 perjalanan Commuter Line Walahar, enam perjalanan KA Lokal Siliwangi dan 54 perjalanan KA Feeder Bandung-Padalarang.
"Jalur tersebut mencakup 451,048 km spoor yang meliputi Stasiun Cibungur berada di wilayah barat, Stasiun Gandasoli berada di wilayah selatan, Stasiun Garut di wilayah timur, hingga Stasiun Banjar berada di wilayah timur," katanya.
Ayep juga menjelaskan terkait kondisi prasarana yang tidak layak dari hasil pemeriksaan segera ditindaklanjuti dengan segera. Pemeriksaan ini dilakukan baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan lori dresin.
Selain itu juga menghadapi musim hujan unit Jalan Rel dan Jembatan juga melakukan normalisasi saluran-saluran di seluruh wilayah Daerah Operasi 2 Bandung.
Pengecekan juga meliputi kondisi jalur, bantalan, jembatan, serta potensi gangguan seperti pohon tumbang. Jika ditemukan, tim segera menindaklanjuti dengan penebangan pohon atau tindakan lain yang diperlukan.
"Selain melakukan pemeriksaan, jajaran Daop 2 Bandung juga melakukan pemetaan perlintasan dan mengedukasi masyarakat mengenai bahaya berada di jalur KA, sehingga kami harap untuk turut serta menjaga kebersihan dan keamanan jalur," tuturnya.