Kuningan (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat, memastikan bantuan pangan berupa beras bagi seluruh keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar di daerahnya sudah tersalurkan secara tepat dan merata.
Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Iip Hidajat di Kuningan, Sabtu, menjelaskan dalam proses penyaluran tersebut dilakukan pengecekan yang akurat menggunakan barcode untuk memeriksa data identitas penerima manfaat seperti kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK).
Selanjutnya, bantuan pangan ini diserahkan kepada KPM melalui PT Pos Indonesia yang mendapatkan penugasan bersama Bulog dalam mendisitribusikan beras ukuran 10 kilogram.
Baca juga: 23 festival disusun guna tingkatkan kunjungan turis di Kuningan
“Kami memastikan juga kualitas beras yang disalurkan kondisinya baik. Dengan begitu kandungan nutrisi dalam beras terjaga dan bisa memberikan manfaat gizi maksimal kepada penerima manfaat,” katanya.
Menurut dia, penyerahan bantuan pangan tahap pertama pada 2024 dari cadangan beras pemerintah ini telah berjalan sesuai prosedur.
Misalnya seperti distribusi bantuan pangan untuk 349 KPM di Kecamatan Luragung, Kuningan, pada Jumat (2/2) kemarin yang masing-masing penerima memperoleh 10 kilogram beras berkualitas.
Iip menyebut seluruh KPM yang ada di Kuningan dapat memenuhi kebutuhan beras sehari-hari dari bantuan pangan tersebut, di tengah kondisi inflasi saat ini terjadi.
“Kami berkomitmen terus mengawal proses penyaluran bantuan ini, bahwa semua warga dapat merasakan manfaatnya secara maksimal,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon Imam Firdaus Jamal mengatakan bantuan pangan beras tahap pertama tahun 2024 dengan alokasi sekitar 6.000 ton per bulan mulai disalurkan di wilayah kerjanya.