Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut menyampaikan arus lalu lintas kendaraan di jalur utama Garut-Pameungpeuk sudah kembali normal dari kedua arah yang sebelumnya terganggu akibat longsor tanah disertai bebatuan di wilayah Batu Tumpang, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu.
Kepala Polsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif membenarkan kondisi arus lalu lintas di jalur utama lintas selatan Garut itu sudah kembali normal dari kedua arah, Rabu siang, yang sebelumnya sejak Selasa (30/1) malam tertutup material longsoran tanah dan batu dari tebing.
Baca juga: Garut bantu perbaikan rumah rusak akibat bencana
"Batu sudah bisa dipecahkan, material longsor sudah disingkirkan, arus lalin kedua arah lancar," katanya.
Ia menuturkan hujan deras mengguyur wilayah selatan Garut menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana tanah longsor di wilayah Batu Tumpang yang menyebabkan terganggunya arus lalu lintas kendaraan.
Sejumlah personel kepolisian dan petugas dari instansi lain termasuk masyarakat, kata dia, berupaya menyingkirkan material longsor dengan peralatan seadanya agar kendaraan bermotor bisa melewati jalur tersebut.
"Dari tadi malam sampai pagi buka tutup," katanya.
Ia mengatakan jalur tersebut dipastikan kembali normal dilintasi kendaraan bermotor setelah batu berukuran besar dipecah untuk memudahkan proses menyingkirkan material batu tersebut.
Jalur Garut-Pameungpeuk kembali normal setelah kejadian longsor
Rabu, 31 Januari 2024 16:27 WIB