Kanwil Kemenkumham Jabar terbitkan 468.350 paspor

Bandung (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah(Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat R Andika Dwi Prasetya mengungkapkan capaian kinerja jajaran imigrasi di seluruh Jawa Barat selama tahun 2023 di antaranya menerbitkan sebanyak 468.350 paspor.

"Penerbitan paspor sejumlah 468.350 berkas, meliputi pemeriksaan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (perlintasan) 38.251 orang, pelayanan jemaah haji pada embarkasi Kertajati 4.470 orang, pada embarkasi Bekasi sejumlah 19.261 orang, serta penegakan hukum keimigrasian kepada 658 orang," kata Andika dalam sambutan pada Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-74 di BIJB Kertajati, Majalengka, Jumat.

Baca juga: Imigrasi sebut versi terbaru aplikasi M-Paspor miliki fitur lebih fleksibel

Lebih lanjut, Andika menerangkan bahwa dalam rangkaian kegiatan HBI ke-74 telah diselenggarakan pelayanan Paspor Simpatik se-Jawa Barat sejumlah 967 orang, pencegahan dan pengentasan Stunting dalam rangka bakti sosial sejumlah 361 orang, donor darah yang menghasilkan 240 kantong darah, tabur bunga di Taman Makam Pahlawan dan kegiatan upacara serta syukuran.

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin yang menjadi Inspektur Upacara peringatan HBI Ke-74 yang mengangkat tema "Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi" itu, mengapresiasi kinerja jajaran Imigrasi se-Jawa Barat selama 2023 yang menurutnya memiliki jumlah cukup jomplang.

"Dengan sumber daya terbatas sejumlah 600 orang dan sembilan kantor imigrasi, dapat melayani penduduk Jawa Barat yang berjumlah mencapai 50 juta orang, perkenankan saya mengucapkan Selamat Hari Bhakti Imigrasi Ke-74 kepada setiap insan Imigrasi," kata Bey Machmudin.

Dalam kesempatan tersebut, Bey membacakan Sambutan Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly mengapresiasi berbagai capaian dan prestasi imigrasi dalam peningkatan layanan kepada masyarakat, pengembangan teknologi terkini, serta percepatan dan penyederhanaan dalam proses keimigrasian.

Kontribusi Imigrasi dalam percepatan perekonomian nasional melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Direktorat Jenderal Imigrasi Tahun 2023 mencapai 320 persen dengan jumlah Rp7,6 triliun.

"Ini merupakan pencapaian terbesar dalam sejarah Direktorat Jenderal Imigrasi," ucap Yasonna.

Jajaran Imigrasi juga, kata Yasonna, selalu menyesuaikan dengan dinamika global perkembangan dunia melalui berbagai inovasi dan penyederhanaan layanan yang adaptif antara lain layanan autogate berbasis Face Recognition, sistem Border Control Management (BCM), Aplikasi M-Paspor, Aplikasi penerbitan Paspor, Aplikasi Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian, sistem Penerbitan Visa secara elektronik, variasi kemudahan Visa dan Izin Tinggal seperti Diaspora Visa, Music dan Art Visa, Golden Visa, yang diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi asing masuk ke Indonesia.