"Kita memanfaatkan cadangan air pada waduk atau setu yang bisa mengairi lahan pertanian. Langkah ini pun didukung dengan pemberian bantuan pompa air, sehingga sawah-sawah milik petani tetap produktif," jelasnya.
Wahyu juga mengungkapkan selama 2019-2023, Pemkab Kuningan telah menyalurkan 155 unit pompa air sebagai dukungan vital pada daerah-daerah yang mengalami kekeringan ringan hingga sedang.
Adapun program strategis lainnya yaitu penyaluran bantuan 111 unit alat dan mesin pertanian (alsintan) yang diberikan kepada petani, guna efisiensi usaha tani di tengah kondisi iklim yang tidak menentu.
"Kami juga langsung meninjau laporan kekeringan di beberapa desa dengan turun langsung ke lapangan," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Kuningan catat produksi beras surplus 97.233 ton