TNI pamerkan ke Wapres, lumbung pangan yang dikelolaya di 385 lokasi termasuk Jabar
Kamis, 2 November 2023 7:30 WIB
Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memamerkan hasil bumi dari lumbung pangan yang dicetak pada lahan-lahan yang dikelola oleh TNI di 385 lokasi di seluruh Indonesia.
Hasil bumi seperti padi, jagung, sayur-mayur, buah-buahan, dan hasil budi daya bahari itu ditunjukkan oleh Panglima TNI kepada Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin saat acara peluncuran (kick off) Gerakan Nasional Ketahanan Pangan di Desa Wanajaya, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu.
Dari tayangan video conference yang disiarkan di lokasi acara, Wapres Ma'ruf, Panglima TNI, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mendengarkan paparan dari beberapa satuan yang berhasil mencetak dan mengelola lumbung pangan serta menuai hasilnya.
Dari paparan beberapa satuan yang berasal dari tiga matra TNI, yaitu matra darat, laut, dan udara, TNI mencetak lumbung pangan yang totalnya lebih dari 100 hektare berupa lahan-lahan persawahan, perkebunan, peternakan, dan tambak-tambak budi daya.
Di Desa Wanajaya, Cibitung, Bekasi, lahan seluas 45 hektare yang dikelola oleh Korem 051/Wijayakarta menjadi lumbung pangan yang terdiri atas persawahan, perkebunan buah-buahan dan sayur mayur, tambak budi daya ikan, dan peternakan sapi yang lengkap dengan pemanfaatan kotorannya untuk energi alternatif.
Di lokasi itu, yang ditetapkan sebagai pilot project untuk Gerakan Nasional Ketahanan Pangan, prajurit TNI dan masyarakat sekitar menanam padi varietas IR 24 yang panen tiga kali dalam setahun, sementara di area perkebunan ada buah-buahan seperti anggur.
Di lokasi yang sama, Wapres Ma'ruf beserta Panglima TNI, Menteri Pertanian, dan Kapolri juga menerima laporan dari satuan lain mengenai hasil dari lumbung pangan yang mereka kelola.
Di Karawang, tepatnya Desa Cadas Kertajaya, Kodam III/Siliwangi mengelola lumbung pangan di atas lahan lebih dari 50 hektare.
Hasil bumi seperti padi, jagung, sayur-mayur, buah-buahan, dan hasil budi daya bahari itu ditunjukkan oleh Panglima TNI kepada Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin saat acara peluncuran (kick off) Gerakan Nasional Ketahanan Pangan di Desa Wanajaya, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu.
Dari tayangan video conference yang disiarkan di lokasi acara, Wapres Ma'ruf, Panglima TNI, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mendengarkan paparan dari beberapa satuan yang berhasil mencetak dan mengelola lumbung pangan serta menuai hasilnya.
Dari paparan beberapa satuan yang berasal dari tiga matra TNI, yaitu matra darat, laut, dan udara, TNI mencetak lumbung pangan yang totalnya lebih dari 100 hektare berupa lahan-lahan persawahan, perkebunan, peternakan, dan tambak-tambak budi daya.
Di Desa Wanajaya, Cibitung, Bekasi, lahan seluas 45 hektare yang dikelola oleh Korem 051/Wijayakarta menjadi lumbung pangan yang terdiri atas persawahan, perkebunan buah-buahan dan sayur mayur, tambak budi daya ikan, dan peternakan sapi yang lengkap dengan pemanfaatan kotorannya untuk energi alternatif.
Di lokasi itu, yang ditetapkan sebagai pilot project untuk Gerakan Nasional Ketahanan Pangan, prajurit TNI dan masyarakat sekitar menanam padi varietas IR 24 yang panen tiga kali dalam setahun, sementara di area perkebunan ada buah-buahan seperti anggur.
Di lokasi yang sama, Wapres Ma'ruf beserta Panglima TNI, Menteri Pertanian, dan Kapolri juga menerima laporan dari satuan lain mengenai hasil dari lumbung pangan yang mereka kelola.
Di Karawang, tepatnya Desa Cadas Kertajaya, Kodam III/Siliwangi mengelola lumbung pangan di atas lahan lebih dari 50 hektare.