TNI pamerkan ke Wapres, lumbung pangan yang dikelolaya di 385 lokasi termasuk Jabar
Kamis, 2 November 2023 7:30 WIB
Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi Brigadir Jenderal TNI Agus Saepul lewat sambungan videocall melaporkan kepada Wapres dan Panglima TNI bahwa khusus untuk Rabu, persawahan yang siap panen luasnya mencapai 2 hektare.
"Satu bulan ke depan, panen lagi, dan siap tanam," kata Kasdam III/Siliwangi.
Di lokasi acara, kepada wartawan, dia menyebut total lahan yang dijadikan lumbung pangan oleh satuan-satuan di bawah Kodam III/Siliwangi mencapai 200 hektare. Namun, tidak semuanya sawah, ada yang kebun cabai, jagung, dan komoditas lainnya menyesuaikan tradisi serta kecocokan dengan karakter tanah.
Kasdam III/Siliwangi pada kesempatan yang sama juga memamerkan inovasi pupuk organik BIOS 44 yang dapat meningkatkan produksi padi.
Ia mencontohkan sebelum menggunakan pupuk itu, hasil padi yang dipanen hanya 5 hingga 6 ton per hektare, sementara setelah pakai pupuk organik BIOS 44 hasilnya menjadi 9,5 ton per hektare.
Kasdam menyebut hasil panen di lumbung pangan binaan Kodam III/Siliwangi bervariasi antara 5 hingga 8 ton per hektare, tetapi ada juga yang mencapai 10 ton.
Kemudian, Panglima TNI lanjut meminta perwakilan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Batuporon di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, untuk memaparkan lumbung pangan buatannya.
Di Lanal Batuporon, prajurit TNI AL membudidayakan tambak Udang vaname di atas lahan seluas 5 hektare. Setidaknya ada lebih dari 6 juta benih udang vaname yang ditabur ke kolam-kolam tambak itu untuk nantinya dipanen dalam waktu tiga bulan kemudian.
Hasilnya, tambak budi daya di Lanal Batuporon dapat menghasilkan sekitar 50 hingga 60 ton udang vaname per tiga bulan.
"Satu bulan ke depan, panen lagi, dan siap tanam," kata Kasdam III/Siliwangi.
Di lokasi acara, kepada wartawan, dia menyebut total lahan yang dijadikan lumbung pangan oleh satuan-satuan di bawah Kodam III/Siliwangi mencapai 200 hektare. Namun, tidak semuanya sawah, ada yang kebun cabai, jagung, dan komoditas lainnya menyesuaikan tradisi serta kecocokan dengan karakter tanah.
Kasdam III/Siliwangi pada kesempatan yang sama juga memamerkan inovasi pupuk organik BIOS 44 yang dapat meningkatkan produksi padi.
Ia mencontohkan sebelum menggunakan pupuk itu, hasil padi yang dipanen hanya 5 hingga 6 ton per hektare, sementara setelah pakai pupuk organik BIOS 44 hasilnya menjadi 9,5 ton per hektare.
Kasdam menyebut hasil panen di lumbung pangan binaan Kodam III/Siliwangi bervariasi antara 5 hingga 8 ton per hektare, tetapi ada juga yang mencapai 10 ton.
Kemudian, Panglima TNI lanjut meminta perwakilan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Batuporon di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, untuk memaparkan lumbung pangan buatannya.
Di Lanal Batuporon, prajurit TNI AL membudidayakan tambak Udang vaname di atas lahan seluas 5 hektare. Setidaknya ada lebih dari 6 juta benih udang vaname yang ditabur ke kolam-kolam tambak itu untuk nantinya dipanen dalam waktu tiga bulan kemudian.
Hasilnya, tambak budi daya di Lanal Batuporon dapat menghasilkan sekitar 50 hingga 60 ton udang vaname per tiga bulan.