Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Jawa Barat mencatat satu rumah mengalami rusak berat dan belasan lainnya terancam longsor, tidak ada korban jiwa hanya satu keluarga mengungsi akibat tebing longsor di Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu Cianjur, Senin (23/10/2023).
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya di Cianjur Selasa mengatakan, hujan deras dengan intensitas cukup tinggi selama lebih dari dua jam melanda sejumlah wilayah di Cianjur, termasuk di Kecamatan Sukaluyu yang menyebabkan tebing setinggi lima meter longsor menimpa rumah warga.
Baca juga: BPBD Cianjur perketat pencairan uang bantuan Pemerintah Pusat
"Satu rumah rumah yang dihuni empat jiwa terpaksa diungsikan ke rumah sanak saudaranya, karena bangunan nyaris rata dengan tanah setelah dihantam longsor dari tebing yang terletak di belakang rumah, sedangkan belasan rumah lainnya terancam," katanya.
Seiring mulai tingginya curah hujan yang turun dengan intensitas lebih dari dua jam di sebagian besar wilayah Cianjur, pihaknya mengimbau warga untuk tetap siaga dan waspada dengan segera mengungsi ketika melihat tanda alam akan terjadinya bencana.
"Sejak beberapa hari terakhir curah hujan sudah mulai tinggi, sehingga kami minta warga untuk meningkatkan kesiagaan dan kewaspadaan terutama yang tinggal di daerah rawan bencana banjir dan longsor," katanya.
Sementara informasi dari warga Kampung Bedeng Desa Hegarmanah Kecamatan Sukaluyu menyebutkan, longsor yang terjadi Senin malam itu berawal setelah hujan turun deras lebih dari dua jam, menyebabkan tebing setinggi lima meter yang terletak di belakang perkampungan ambruk.
BPBD Cianjur: Satu rumah rusak berat dan belasan terancam longsor
Selasa, 24 Oktober 2023 18:48 WIB