Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengungkapkan secara terpaksa akan memanfaatkan lahan seluas 25 hektare di dekat Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), untuk dijadikan TPS Sementara, menyikapi terhambatnya distribusi sampah ke TPA Sarimukti.
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna menjelaskan TPS Sementara tersebut tepatnya akan berada di lahan yang berlokasi di Jalan Pendamping Tol (Arah Babakan Sayang) Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, yang memang sebelumnya sempat direncanakan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
"Kita ada lahan di sana sebesar 25 hektar milik Pemkot. Ini akan jadi lokasi tempat penampungan sementara," ujar Ema di Bandung, Rabu.
Ema mengungkapkan hal itu dilakukan karena saat ini Kota Bandung masih kesulitan untuk mencari lokasi pembuangan sampah sebagai solusi atas kondisi TPA Sarimukti yang masih terjadi kebakaran.
"Darurat sampah masih berlaku, dan kita bicara ideal TPA Sarimuki itu tidak seperti apa yang kita bayangkan. Hingga kemarin (Selasa 5 September 2023) asap masih pekat (di TPA Sarimukti). Kebakaran itu masih ada, karena kedalaman sampah 50 meter," ungkap Ema.
Kejadian tersebut, kata Ema, berdampak pada semakin dibatasinya ritasi pengangkutan sampah.
"Biasanya 241 ritasi, sekarang hanya 89 ritasi. Kalau itu terjadi setiap hari artinya tetap sampah 600-700 ton yang tertahan, itu kalau sehari," ucapnya.
Ia menerangkan, skema yang akan dilakukan di TPS Sementara itu, tidak dikubur seperti di Tegalega, namun dibuang seperti biasa. "Lahan yang digunakan ini dua hektare. Rencananya satu sampai dua hari pengerjaan lahan ini akan selesai, jadi setelah itu sampah bisa dibuang ke sini," ujarnya.
Sebelumnya, Pemkot Bandung pun telah membuat TPS Sementara di Tegalega dan Pasir Biru.
Di luar itu, Ema meminta para camat untuk mengedukasi masyarakat untuk memilah dan memilih sampah, juga melibatkan pemulung untuk memilih sampah anorganik.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 DLH Kota Bandung, Salman Faruq mengatakan sekeliling kawasan yang akan dijadikan TPS Sementara, akan dipasang pagar menggunakan bahan seng.
"Di sini tidak ada pohon yang ditebang, sekeliling ini akan ditutup. Kita mau mengukur luas yang akan di gunakan ini. Luasnya sekitar dua hektar," ucapnya.
Rencananya, kegiatan pembuangan sampah akan dilakukan akhir pekan ini. Setelah pemasangan pagar rampung.
"Kita operasikan setelah siap, satu atau hari siap. Hari berikutnya Sabtu mulai bisa dibuang ke sini. Ini luasnya dua hektare, karena bukan untuk pembuangan sampah saja, tapi kebutuhan manuver kendaraan," ucapnya.
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna menjelaskan TPS Sementara tersebut tepatnya akan berada di lahan yang berlokasi di Jalan Pendamping Tol (Arah Babakan Sayang) Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, yang memang sebelumnya sempat direncanakan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
"Kita ada lahan di sana sebesar 25 hektar milik Pemkot. Ini akan jadi lokasi tempat penampungan sementara," ujar Ema di Bandung, Rabu.
Ema mengungkapkan hal itu dilakukan karena saat ini Kota Bandung masih kesulitan untuk mencari lokasi pembuangan sampah sebagai solusi atas kondisi TPA Sarimukti yang masih terjadi kebakaran.
"Darurat sampah masih berlaku, dan kita bicara ideal TPA Sarimuki itu tidak seperti apa yang kita bayangkan. Hingga kemarin (Selasa 5 September 2023) asap masih pekat (di TPA Sarimukti). Kebakaran itu masih ada, karena kedalaman sampah 50 meter," ungkap Ema.
Kejadian tersebut, kata Ema, berdampak pada semakin dibatasinya ritasi pengangkutan sampah.
"Biasanya 241 ritasi, sekarang hanya 89 ritasi. Kalau itu terjadi setiap hari artinya tetap sampah 600-700 ton yang tertahan, itu kalau sehari," ucapnya.
Ia menerangkan, skema yang akan dilakukan di TPS Sementara itu, tidak dikubur seperti di Tegalega, namun dibuang seperti biasa. "Lahan yang digunakan ini dua hektare. Rencananya satu sampai dua hari pengerjaan lahan ini akan selesai, jadi setelah itu sampah bisa dibuang ke sini," ujarnya.
Sebelumnya, Pemkot Bandung pun telah membuat TPS Sementara di Tegalega dan Pasir Biru.
Di luar itu, Ema meminta para camat untuk mengedukasi masyarakat untuk memilah dan memilih sampah, juga melibatkan pemulung untuk memilih sampah anorganik.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 DLH Kota Bandung, Salman Faruq mengatakan sekeliling kawasan yang akan dijadikan TPS Sementara, akan dipasang pagar menggunakan bahan seng.
"Di sini tidak ada pohon yang ditebang, sekeliling ini akan ditutup. Kita mau mengukur luas yang akan di gunakan ini. Luasnya sekitar dua hektar," ucapnya.
Rencananya, kegiatan pembuangan sampah akan dilakukan akhir pekan ini. Setelah pemasangan pagar rampung.
"Kita operasikan setelah siap, satu atau hari siap. Hari berikutnya Sabtu mulai bisa dibuang ke sini. Ini luasnya dua hektare, karena bukan untuk pembuangan sampah saja, tapi kebutuhan manuver kendaraan," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Bandung buat TPS Sementara di dekat Stadion GBLA