Bandung (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyiapkan lima langkah antisipasi kasus rabies, mulai dari pengawasan lalu lintas Hewan Pembawa Rabies (HPR), pelibatan masyarakat dalam pencegahan dan pengamatan rabies, vaksinasi, surveilans penyakit, koordinasi, sampai komunikasi informasi dan edukasi pada masyarakat.
"Jawa Barat secara berkelanjutan tetap mewaspadai kasus rabies dengan melakukan berbagai antisipasi, meski menjadi salah satu provinsi yang nol kasus rabies," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat Supriyanto, ketika dihubungi, di Bandung, Jumat.
Baca juga: Dinas Garut siapkan vaksin rabies gratis untuk hewan peliharaan
Supriyanto menuturkan tidak ada kasus rabies di Jawa Barat, baik pada hewan maupun manusia, dalam dua tahun terakhir dan hal itu sejalan dengan misi "Menuju Jabar Bebas Rabies".
Menurut Supriyanto, kesadaran masyarakat pemilik HPR untuk memvaksin hewan peliharaannya terus meningkat.
"Peningkatan kesadaran ini buah dari sosialisasi Pemprov Jabar kepada masyarakat serta adanya pemberitaan terkait rabies pada manusia di provinsi lain yang ikut menggugah kesadaran untuk melaksanakan vaksinasi," kata dia.