Bandung, Jabar (ANTARA) - Ketua Umum Insan Kalangan Ahli Tekstil Seluruh Indonesia (IKATSI) M Shobirin F Hamid mengusulkan kawasan Gedebage, Bandung, Jawa Barat, khususnya pasar pakaian bekas Cimol, menjadi sentra perdagangan tekstil sekaligus destinasi wisata tekstil.
"Walaupun dijadikan sentra perdagangan tekstil sekaligus destinasi wisata tekstil, tapi tetap dengan mengedepankan unsur kekhasan tersendiri, sehingga tetap menjadi tujuan utama masyarakat berbelanja tekstil dan produk tekstil dan aksesoris tekstil lainnya," katanya dalam keterangan tertulisnya di Bandung, Jabar, Minggu.
Pihaknya, kata Shobirin, juga mendorong pemerintah memberikan solusi konkret bagi para penjual pakaian bekas impor (thrifting).
Dia tidak membenarkan aktivitas thrifting, namun banyak orang yang bergantung pada jual dan beli pakaian bekas impor, apalagi banyak orang yang bisa selamat karena thrifting selama masa pandemi.
Ia melihat bahwa aktivitas perdagangan barang bekas harus dilihat dari beberapa hal yakni pertama, pasar loak atau jual dan beli barang bekas adalah legal.
Menurut dia, aparat tidak boleh menindak atau merampas handphone, komputer jinjing atau barang elektronik bekas yang diperjualbelikan dan sama halnya dengan jual beli pakaian bekas.
"Kedua, ada ribuan masyarakat yang sejak lama terlibat dalam perniagaan ini yang didominasi oleh masyarakat kecil, sehingga penanganan kasus ini harus bijak dan tidak mengedepankan sikap represif, intimidatif dan bentuk-bentuk kekerasan lainnya," kata Shobirin.
Ketiga, lanjut dia, ialah aktivitas yang melanggar hukum adalah memasukkan barang bekas tersebut secara ilegal dan hal ini yang perlu ditindak dan diselidiki siapa saja pemainnya.
IKATSI usul Gedebage Bandung jadi destinasi wisata tekstil
Minggu, 4 Juni 2023 20:40 WIB