Tasikmalaya (ANTARA) - Kantor Perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menyiapkan petugas untuk membantu mengurus administrasi klaim asuransi seorang jamaah haji yang meninggal dunia karena sakit dan dimakamkan di Madinah.
"Sudah ditangani oleh petugas kloter dan nanti ada asuransi setelah pemulangan," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Yayat Kardiyat melalui telepon seluler di Tasikmalaya, Jumat.
Ia mengatakan salah seorang dari jamaah calon haji asal Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya Aminah Uyu Sunarta (64) dilaporkan meninggal dunia karena sakit paru-paru dan dehidrasi.
Seorang jamaah calon haji itu, kata dia, sempat mendapatkan penanganan medis di rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia dan langsung dimakamkan di Madinah.
"Sudah dimakamkan di Madinah," katanya.
Ia menyampaikan berdasarkan kebijakan pemerintah di sana bahwa setiap orang yang meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji tidak ada yang dipulangkan ke negara asalnya.
Meski begitu, kata dia, pemerintah Indonesia melalui Kemenag, khususnya petugas kloter dari calon haji yang meninggal dunia itu akan membantu mengurus semua administrasi bukti meninggal dunia.