"Tidak menular kepada manusia seperti flu burung, LSD hanya berpengaruh pada kondisi pertumbuhan hewan yang terpapar," katanya.
Baca juga: Pemkab Garut latih 100 juru sembelih hewan agar bersertifikasi halal
Ia menjelaskan gejala penyakit kulit LSD itu seperti umumnya yakni kudis, kemudian ada benjolan pada kulit, meski begitu tetap harus menjadi perhatian untuk dicegah dan diobati karena akan berpengaruh pada pertumbuhan ternak tersebut.
Diskanak Garut, kata dia, sudah menyiapkan tim kesehatan hewan dan obat-obatan maupun vaksinasi bagi ternak agar tetap sehat dan tidak mudah terserang berbagai penyakit.
"Penanganan untuk hewan terpapar nanti diberikan antibiotik hingga vitamin, kami akan berupaya melakukan pencegahan," kata Sofyan.