"Kita upayakan sementara, beberapa lahan milik Pemkot Bandung seperti di Cicabe untuk menampung sementara. Kita juga lakukan pola substitusi di TPS yang overload. Misal dari TPS Cibeunying ke Babakan Siliwangi, dan begitu TPA sudah memungkinkan, kita angkut ke TPA. Sementara begitu polanya," katanya.
Meski begitu, ia menyebut perlu ada tinjauan lebih lanjut terkait penggunaan lahan di Cicabe. Jika nanti upaya ini terpaksa dilakukan, Ema memohon kolaborasi dari sejumlah pihak, utamanya masyarakat di wilayah tersebut untuk bisa berbesar hati.
Baca juga: Pemkot Bandung turunkan 1.968 petugas kebersihan selama libur Lebaran
"Kita berkolaborasi, kebesaran hati bagian dari kontribusi. Di sisi lain masyarakat juga tidak bisa menahan membuang sampah. Jika semua sudah normal, kita akan kembali ke TPA Sarimukti," katanya.
Ia juga meminta warga Kota Bandung untuk bisa meniru TPS-3R di RW 12 Kelurahan Maleer yang sudah bisa menangani permasalahan sampah secara mandiri.
"Di sana sampah selesai di TPS. Saya minta DLH terus mengampanyekannya. Sehingga hal tersebut bisa terealisasi di seluruh Wilayah di Kota Bandung," demikian Ema Sumarna.