Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menargetkan penataan kawasan kolong Flyover Mochtar Kusumaatmadja atau Pasupati, Kota Bandung, selesai pada April 2025.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan proyek itu nantinya akan mencakup enam zona penataan yang diharapkan menjadi ikon baru Kota Bandung sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Baca juga: Menteri AHY puji Pemkot Bandung soal penataan kolong jalan layang Pasupati
“Dalam pertemuan ini disepakati enam zona yang akan ditata sebagai wujud kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan ruang publik modern dan inklusif bagi warga Bandung,” kata Herman di Bandung, Selasa.
Dia menjelaskan penataan ini nantinya dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor yang terdiri dari Pemprov Jabar, Pemkot Bandung, seniman lokal, hingga program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Menurut dia, penataan kawasan ini bertujuan menciptakan ruang publik yang bersih, aman, dan nyaman, sekaligus mendukung target Kota Bandung sebagai kawasan bebas sampah.
“Pembangunan kawasan ini akan menjadi contoh ruang publik yang dirancang untuk kebahagiaan warga, dengan melibatkan mereka sejak tahap perencanaan,” kata Herman.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bandung A Koswara menjelaskan penataan kawasan ini akan menghadirkan berbagai fasilitas, di antaranya taman warga sebagai ruang publik hijau, fasilitas olahraga, termasuk lapangan basket, zona edukasi untuk kegiatan pembelajaran dan area bermain.
"Kami melihat hasil kerja sama yang sangat baik antara pemerintah dan masyarakat. Penataan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan menciptakan kawasan yang lebih bersih, aman, dan rapi," kata dia.
Di tempat yang sama juga akan dibangun tempat pengelolaan sampah dengan metode reduce reuse recycle atau TPS3R. Fasilitas ini dirancang untuk memilah sampah organik, anorganik, dan residu.
"Sampah organik dapat dimanfaatkan untuk pakan maggot atau kompos, sementara sampah anorganik akan dikelola oleh bank sampah," katanya.