Bandung (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengantisipasi kemungkinan arus balik susulan di kawasan Padalarang pada akhir pekan meski sejauh ini puncak arus balik telah terjadi pada tanggal 25 April 2023 lalu.
Kepala Seksi (Kasi) Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat Didin Muslihuddin mengatakan antisipasi tersebut sehubungan dengan surat edaran dari Presiden Joko Widodo terkait adanya kemungkinan arus balik pada hari Ahad (30/4) malam.
Baca juga: Arus balik di jalur Padalarang-Cianjur mulai terlihat sejaa Senin malam
"Kalau dilihat dari datanya, tanggal 25 April itu merupakan puncak arus balik di mana banyak kendaraan berplat luar kota yang melintas dari arah Timur (Bandung) ke Barat (Cianjur), namun kemungkinan arus balik libur sekolah atau libur tambahan sesuai edaran Presiden akan terjadi Ahad malam tanggal 30 April 2023," kata Didin di Bandung Barat, Jumat.
Antisipasi yang disiapkan, kata Didin, pihaknya bersama dengan pihak kepolisian memberlakukan buka tutup arus demi mengurai lalu lintas, dengan mempertimbangkan tingkat kepadatan.
"Kami bersama-sama tim gabungan di sini mempersiapkan skema one way atau buka tutup arus kendaraan dengan memprioritaskan kepadatan kendaraan dari arah mana sehingga bisa cepat terurai dan jika telah selesai dibuka kembali agar normal," kata Didin.
Untuk titik kepadatan yang diantisipasi, kata Didin adalah di Pasar Tagog Padalarang dan di Jalan Raya Rajamandala yang terdapat pasar tumpah.
Selain itu Dishub KBB juga sampai H+7 Lebaran belum membolehkan delman beroperasi demi memperlancar arus kendaraan.