Bandung (ANTARA) - Sebanyak 1.053 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, dan pemerintah daerah setempat diturunkan untuk mengawal jalannya periode mudik di Kabupaten Bandung Barat dan Cimahi, kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono.
Pada Idulfitri 1444 Hijriah, kata AKBP Aldi Subartono di Padalarang, Bandung Barat, Rabu, pihaknya melibatkan 1.053 personel gabungan TNI, Polri, dan pemangku kepentingan demi memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Baca juga: Kabaharkam sebut pemudik jangan sungkan manfaatkan fasilitas di jalur mudik
Jumlah personel tersebut disebar ke 10 pos yang disiapkan pihak kepolisian berkolaborasi dengan pihak lainnya.
"Jadi, kekuatan pengamanan Lebaran 2023 di wilayah hukum Polres Cimahi, kami mempersiapkan 10 pos yakni satu pos terpadu yang ada di Polres Cimahi, dua pos pelayanan, dan tujuh pos pengamanan dengan melibatkan 1.053 personel gabungan dan stakeholder terkait," ujar Aldi Subartono.
Di jalur Padalarang sendiri, arus kendaraan tampak sudah mulai ramai. Aldi Subartono mengatakan bahwa pihak kepolisian memprediksi arus mudik di sekitar Padalarang ini akan mulai terjadi mulai Rabu petang ini.
Mengingat, lanjut Aldi, jalur Padalarang merupakan titik pertemuan arus dari arah Purwakarta, Cianjur-Sukabumi untuk arteri dan juga arus dari Jakarta yang melalui tol.
"Diprediksi sore ini akan mengalami kepadatan kendaraan di Padalarang, dan sejak siang tadi sudah ada kepadatan meski masih dalam kondisi normal," ucap Aldi.
Baca juga: Basarnas: Pemudik hubungi call center 115 jika alami kedaruratan
Dalam upaya mengurai kepadatan secara cepat di Padalarang, Aldi menambahkan bahwa Polres Cimahi sudah melakukan mitigasi dan akan mengerahkan hampir seluruh personel yang ada.
"Intinya kami sudah siap terjun ke lapangan untuk mengantisipasi semunya," kata Aldi Subartono.
Polres Cimahi sebut 1.053 personel gabungan diturunkan kawal mudik
Rabu, 19 April 2023 18:32 WIB