Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cirebon Jawa Barat menangani tumpukan sampah yang memenuhi aliran sungai di Bendung Karet Jamblang Kecamatan Gunung Jati, supaya dampak pencemaran lingkungan bisa diminimalisasi.
“Kami bersama dinas terkait, dan Balai Besar Wilayah Sungai -BBWS- meninjau kondisi langsung di lapangan setelah video terkait masalah ini viral di media sosial,” kata Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya di Cirebon, Senin.
Baca juga: Pemkab Cirebon bentuk Forikan untuk peningkatan konsumsi ikan
Menurut Wahyu, tumpukan sampah ini berasal dari aliran hulu yang membawa limbah saat debit air meningkat, terutama setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Ia menegaskan, saat ini beberapa alat berat sudah dikerahkan dan proses pembersihan sampah di Bendung Karet Jamblang ditargetkan selesai pada pekan ini.
“Langkah cepat telah disepakati. Hari ini alat amfibi dari Dinas PUTR mulai diterjunkan, sementara BBWS akan mengangkat sampah menggunakan alat berat dan mengangkutnya ke tempat pembuangan akhir (TPA),” katanya.
Wahyu mengungkapkan, Pemkab Cirebon sudah menyusun strategi jangka pendek dan jangka panjang, untuk mengatasi masalah sampah di wilayah sungai.
Dia menyebutkan, salah satu upaya jangka pendek yang sedang dilakukan yakni menyediakan kontainer di lokasi-lokasi yang sering menjadi tempat pembuangan sampah ilegal.
“Kami sedang meminta persetujuan dari pemerintah pusat untuk menempatkan kontainer di area rawan pembuangan sampah,” katanya.