Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan penyedotan menggunakan mesin pompa segera dilakukan untuk mengatasi banjir yang sampai saat ini masih menggenangi sejumlah desa di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
“Percepatan penanganan darurat ini dengan upaya penyedotan menggunakan mesin pompa yang disiapkan pemerintah daerah setempat,” Kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Senin.
Menurut dia, upaya penyedotan tersebut dilaksanakan dengan melihat perkembangan cuaca di wilayah Kabupaten Bandung yang masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Banjir tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Bandung dan diperparah oleh meluapnya air Sungai Citarum hingga menyasar ke permukiman warga pada Kamis (21/11).
Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Bandung sampai dengan Senin sore banjir masih menggenangi sedikitnya delapan desa dengan ketinggian muka air mencapai 1,5 meter.
Delapan desa terdampak meliputi Desa Bojongsari, Bojongsoang, Tegaluar, Dayeuhkolot, Citereup, Rancamanyar, Sukamukti, dan Sumbersari sekaligus menjadi lokasi yang akan ditempatkan mesin pompa.
Meskipun demikian, BNPB memastikan proses evakuasi warga masih berlangsung dan sedikitnya 236 kepala keluarga (KK) atau 707 jiwa berhasil diungsikan sementara ke 10 lokasi pengungsian yang memanfaatkan bangunan masjid, sekolah, dan kantor desa terdekat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB: Penyedotan segera dilakukan atasi banjir di Kabupaten Bandung