Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengimbau pemberian suara (pencoblosan) oleh masyarakat di tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pilkada 2024 bisa dilakukan maksimal pukul 10 pagi demi mengantisipasi curah hujan yang tinggi beberapa bulanerakhir.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengungkapkan bahwa hal tersebut disimpulkan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) yang digelar di Gedung Sate Bandung, Senin, berdasarkan prediksi cuaca dari pihak yang berwenang.
"Tadi berdasarkan prediksi cuaca, sebaiknya ke TPS untuk pencoblosan maksimal jam 10 pagi supaya tidak hujan karena sebelum jam 10 cuaca relatif baik dibandingkan di atas jam 10 pagi," kata Bey selepas Rapim.
Karenanya, Bey mengimbau masyarakat untuk memperhatikan hal tersebut demi mengantisipasi cuaca yang telah tidak menentu saat ini.
"Karena kalau hujan, apalagi besar agak segan malas ke TPS. Kalau boleh kami menyarankan sebelum jam 10 mencoblos karena itu prediksi," ucapnya.
Terkait tentang antisipasi bencana dalam Pilkada 2024 di Jawa Barat, Bey mengatakan pihak Pemprov Jabar telah melakukan antisipasi dengan menurunkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan mitigasi.
"Tadi tentang kebencanaan, tadi Bu Plh Kalak BPBD menyampaikan langkah-langkah kalau terjadi bencana di lapangan seperti apa. Itu sudah dimitigasi," ucapnya.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengungkapkan bahwa hal tersebut disimpulkan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) yang digelar di Gedung Sate Bandung, Senin, berdasarkan prediksi cuaca dari pihak yang berwenang.
"Tadi berdasarkan prediksi cuaca, sebaiknya ke TPS untuk pencoblosan maksimal jam 10 pagi supaya tidak hujan karena sebelum jam 10 cuaca relatif baik dibandingkan di atas jam 10 pagi," kata Bey selepas Rapim.
Karenanya, Bey mengimbau masyarakat untuk memperhatikan hal tersebut demi mengantisipasi cuaca yang telah tidak menentu saat ini.
"Karena kalau hujan, apalagi besar agak segan malas ke TPS. Kalau boleh kami menyarankan sebelum jam 10 mencoblos karena itu prediksi," ucapnya.
Terkait tentang antisipasi bencana dalam Pilkada 2024 di Jawa Barat, Bey mengatakan pihak Pemprov Jabar telah melakukan antisipasi dengan menurunkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan mitigasi.
"Tadi tentang kebencanaan, tadi Bu Plh Kalak BPBD menyampaikan langkah-langkah kalau terjadi bencana di lapangan seperti apa. Itu sudah dimitigasi," ucapnya.