Semarang, Jawa Tengah (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) meminta seluruh pemudik untuk menghubungi call center Basarnas di nomor 115, jika selama perjalanan mengalami suatu kejadian kedaruratan.
“Pemudik bisa hubungi kami jika mengalami kedaruratan. Jadi kita ada call center, kalau di Basarnas itu di 115. Dari nomor tersebut tentunya akan tersambung ke operator kami yang ada di posko terdekat dari lokasi kejadian kedaruratan tersebut,” kata Kasie Operasi dan Siaga Kantor SAR Semarang Moel Wahyono saat ditemui ANTARA di Semarang, Jawa Tengah, Rabu.
Moel menuturkan Basarnas akan terus bersiaga guna mengawal mudik tahun 2023 yang aman dan nyaman. Pengawalan tersebut dilaksanakan selama 24 jam penuh dengan berkoordinasi bersama pengelola jalan tol dan polisi setempat.
Di setiap posko yang disebar di sejumlah pintu keluar tol, jumlah personel yang Kantor SAR Semarang siagakan dalam memberikan pengawalan ada sebanyak 144 orang.
“Adapun khusus untuk jalan tol kita ada titik tiga posko yang pertama ada di Kalikangkung, yang setiap shift kami tugaskan ada 10 personel. Kedua ada di exit tol Bojong dan Kabupaten Pekalongan. Kita tugaskan ada satu tim ada tujuh personel dan yang ketiga ada di Brebes exit ada tujuh personel juga,” katanya.
Ratusan personel yang disiagakan, katanya, merupakan bentuk pembelajaran dari mudik tahun lalu. Dimana salah satu situasi kedaruratan yang kerap ditemukan adalah kecelakaan akibat pengemudi memaksakan diri berkendara dalam keadaan ngantuk dan kelelahan.
Melalui call center sebagai salah satu penunjang pengawalan, Basarnas akan segera memberikan penanganan khusus setelah mendapatkan laporan dari lokasi kejadian setempat. Masyarakat juga bisa segera menghubungi call center pengelola jalan tol yakni PT Trans Marga Jateng untuk jalan Tol Semarang-Solo melalui 14080 jika saluran Basarnas sedang sibuk.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas minta pemudik hubungi call center 115 jika alami kedaruratan