Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan berniat untuk mengejar pembangunan infrastruktur digital yang andal di Bandung Barat pada sisa masa jabatannya yang tinggal hitungan bulan.
Terutama, kata Hengki, adalah pembangunan infrastruktur jaringan wifi yang baik di sekolah-sekolah demi menghadapi persaingan industri digital.
Baca juga: Hengki Kurniawan lantik Ade Zakir Hasim jadi Sekda KBB
"Infrastruktur digital yang kita kejar, karena ke depan era revolusi industri 4.0 ini, akan banyak pekerjaan yang akan digantikan oleh digital makanya kita kejar itu, termasuk pelayanan digital makannya anggaran internet cukup besar," kata Hengki di Bandung Barat, Rabu.
Terkait dengan pelayanan digital, Hengki mengaku kini tengah mempersiapkan sumber daya manusia di KBB dengan terus melakukan peningkatan kapasitas SDM melalui bimbingan teknis (bimtek) di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
"Kemudian studi banding, kalau memang output-nya jelas saya berikan izin," ucapnya.
Meskipun demikian, Hengki mengaku dalam menjalankan usahanya itu menimbulkan berbagai polemik, tapi dia menegaskan yang dilakukannya adalah semata-mata untuk memberikan pelayanan terbaik.
"Memang serba salah ada pihak yang protes ketika internet lemot, tapi ketika diberikan yang mahal ada lagi yang protes kemahalan. Tapi tidak apa karena kita semata-mata ingin memberikan pelayanan yang terbaik. Dan digital ini adalah masa depan, artinya kalau kita memulai sekarang berarti kita mencuri masa depan dari sekarang," ucapnya.
Selain itu, Hengki menjelaskan bahwa dalam sisa masa jabatannya ini, dia juga tetap fokus memperbaiki standar pelayanan minimal. "Itu terus kita tingkatkan. Kemudian penyelesaian janji-janji politik yakni pembangunan infrastruktur di tengah keterbatasan anggaran baik transfer dari pusat maupun bantuan dari provinsi tapi kita harus terus menjalankannya," ucap Hengki.
Berbagai permasalahan sosial saat ini juga, kata Hengki, menjadi perhatiannya seperti potensi inflasi akibat peningkatan harga-harga sembako.
"Itu kita gerak cepat merespon keresahan masyarakat dengan operasi pasar murah dan lain sebagainya. Di pendidikan pun saya selalu sampaikan ke pak Kadis bagaimana murid-murid bisa menyerap ilmu kalau sarprasnya tidak didukung dengan baik itu juga karenanya terus kita lakukan perbaikan ruang kelas baru termasuk perbaikan peralatannya," tutur Hengki.
Baca juga: Hengki harap kenaikan pangkat 457 PNS berimbas positif pada Bandung Barat
Diketahui, masa jabatan Hengki Kurniawan sebagai Bupati Kabupaten Bandung Barat akan berakhir pada September 2023.
Hengki meneruskan tonggak kepemimpinan sejak dilantik sebagai Bupati Kabupaten Bandung Barat pada 2022 silam oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Hengki sendiri memimpin KBB usai pendahulunya Bupati Aa Umbara dijebloskan ke penjara karena terbukti melakukan korupsi bantuan sosial di masa pandemi COVID-19.
Terutama, kata Hengki, adalah pembangunan infrastruktur jaringan wifi yang baik di sekolah-sekolah demi menghadapi persaingan industri digital.
Baca juga: Hengki Kurniawan lantik Ade Zakir Hasim jadi Sekda KBB
"Infrastruktur digital yang kita kejar, karena ke depan era revolusi industri 4.0 ini, akan banyak pekerjaan yang akan digantikan oleh digital makanya kita kejar itu, termasuk pelayanan digital makannya anggaran internet cukup besar," kata Hengki di Bandung Barat, Rabu.
Terkait dengan pelayanan digital, Hengki mengaku kini tengah mempersiapkan sumber daya manusia di KBB dengan terus melakukan peningkatan kapasitas SDM melalui bimbingan teknis (bimtek) di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
"Kemudian studi banding, kalau memang output-nya jelas saya berikan izin," ucapnya.
Meskipun demikian, Hengki mengaku dalam menjalankan usahanya itu menimbulkan berbagai polemik, tapi dia menegaskan yang dilakukannya adalah semata-mata untuk memberikan pelayanan terbaik.
"Memang serba salah ada pihak yang protes ketika internet lemot, tapi ketika diberikan yang mahal ada lagi yang protes kemahalan. Tapi tidak apa karena kita semata-mata ingin memberikan pelayanan yang terbaik. Dan digital ini adalah masa depan, artinya kalau kita memulai sekarang berarti kita mencuri masa depan dari sekarang," ucapnya.
Selain itu, Hengki menjelaskan bahwa dalam sisa masa jabatannya ini, dia juga tetap fokus memperbaiki standar pelayanan minimal. "Itu terus kita tingkatkan. Kemudian penyelesaian janji-janji politik yakni pembangunan infrastruktur di tengah keterbatasan anggaran baik transfer dari pusat maupun bantuan dari provinsi tapi kita harus terus menjalankannya," ucap Hengki.
Berbagai permasalahan sosial saat ini juga, kata Hengki, menjadi perhatiannya seperti potensi inflasi akibat peningkatan harga-harga sembako.
"Itu kita gerak cepat merespon keresahan masyarakat dengan operasi pasar murah dan lain sebagainya. Di pendidikan pun saya selalu sampaikan ke pak Kadis bagaimana murid-murid bisa menyerap ilmu kalau sarprasnya tidak didukung dengan baik itu juga karenanya terus kita lakukan perbaikan ruang kelas baru termasuk perbaikan peralatannya," tutur Hengki.
Baca juga: Hengki harap kenaikan pangkat 457 PNS berimbas positif pada Bandung Barat
Diketahui, masa jabatan Hengki Kurniawan sebagai Bupati Kabupaten Bandung Barat akan berakhir pada September 2023.
Hengki meneruskan tonggak kepemimpinan sejak dilantik sebagai Bupati Kabupaten Bandung Barat pada 2022 silam oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Hengki sendiri memimpin KBB usai pendahulunya Bupati Aa Umbara dijebloskan ke penjara karena terbukti melakukan korupsi bantuan sosial di masa pandemi COVID-19.