Bandung (ANTARA) - Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan berharap Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahun 2023 yang digelar di 12 desa dapat menumbuhkan kedewasaan masyarakat setempat dalam berpolitik dan berdemokrasi.
"Saya minta pilkades ini dapat menumbuhkan kesadaran serta kedewasaan masyarakat Bandung Barat dalam berpolitik dan berdemokrasi, sehingga pelaksanaannya dapat berlangsung dengan baik, aman, tertib, dan sukses tanpa ekses," kata Hengki di Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat.
Baca juga: Bupati Bandung Barat: ASN dan PPPK diharapkan jaga sinergi pembangunan
Dia juga berharap pilkades serentak yang dilaksanakan di sembilan kecamatan pada 2 Juli 2023 itu menjadi ajang pemanasan menjelang pesta demokrasi nasional Pemilu 2024.
"Mudah-mudahan ini dapat dijadikan ajang pemanasan pesta demokrasi menjelang Pilpres dan Pileg pada Februari 2024 serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada akhir 2024 mendatang," tambahnya.
Dua belas desa yang akan menggelar Pilkades Serentak 2023 di Kabupaten Bandung Barat adalah Desa Cikole di Kecamatan Lembang, Desa Pagerwangi di Kecamatan Lembang, Desa Sukajaya di Kecamatan Lembang, Desa Cipada di Kecamatan Cisarua, Desa Mandalamukti di Kecamatan Cikalong Wetan, dan Desa Ciroyom di Kecamatan Cipeundeuy.
Selanjutnya, Desa Mandalawangi di Kecamatan Cipatat, Desa Galanggang di Kecamatan Batujajar, Desa Jati di Kecamatan Saguling, Desa Budiharja di Kecamatan Cililin, Desa Mukapayung di Kecamatan Cililin, serta Desa Cibitung di Kecamatan Rongga.
Pilkades Serentak 2023 di Kabupaten Bandung Barat mengacu pada Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 35 Tahun 2019 dan Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 10 Tahun 2021.