Bandung (ANTARA) -
Terutama, kata Hengki, adalah pembangunan infrastruktur jaringan wifi yang baik di sekolah-sekolah demi menghadapi persaingan industri digital.
Baca juga: Hengki Kurniawan lantik Ade Zakir Hasim jadi Sekda KBB
"Infrastruktur digital yang kita kejar, karena ke depan era revolusi industri 4.0 ini, akan banyak pekerjaan yang akan digantikan oleh digital makanya kita kejar itu, termasuk pelayanan digital makannya anggaran internet cukup besar," kata Hengki di Bandung Barat, Rabu.
Terkait dengan pelayanan digital, Hengki mengaku kini tengah mempersiapkan sumber daya manusia di KBB dengan terus melakukan peningkatan kapasitas SDM melalui bimbingan teknis (bimtek) di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
"Kemudian studi banding, kalau memang output-nya jelas saya berikan izin," ucapnya.
Meskipun demikian, Hengki mengaku dalam menjalankan usahanya itu menimbulkan berbagai polemik, tapi dia menegaskan yang dilakukannya adalah semata-mata untuk memberikan pelayanan terbaik.
"Memang serba salah ada pihak yang protes ketika internet lemot, tapi ketika diberikan yang mahal ada lagi yang protes kemahalan. Tapi tidak apa karena kita semata-mata ingin memberikan pelayanan yang terbaik. Dan digital ini adalah masa depan, artinya kalau kita memulai sekarang berarti kita mencuri masa depan dari sekarang," ucapnya.
Selain itu, Hengki menjelaskan bahwa dalam sisa masa jabatannya ini, dia juga tetap fokus memperbaiki standar pelayanan minimal.