Bandung (ANTARA) -
Pasalnya, olahraga tradisional yang merupakan permainan rakyat yang sudah menjadi bagian dari budaya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, patut untuk dilestarikan karena dapat jadi salah satu cara meminimalisir penggunaan gadget yang dapat berdampak negatif bagi pertumbuhan fisik dan psikologis.
"Olahraga tradisional sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan psikologis. Karena selain mengandalkan kemampuan fisik, berbagai permainan tradisional juga sangat menyenangkan untuk dimainkan, sehingga akan berdampak pada tingkat kebahagian para pelakunya, sehingga akan sangat berdampak pada metabolisme tubuh jika dibanding dengan bermain gadget sepanjang hari," kata Hengki di Cisarua, Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa.
Hengky juga menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga selalu menggelar event rutin olahraga tradisional seperti Festival Olahraga Tradisional yang dilakukan di Lapang Sepakbola Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Selasa ini.
"Hal itu dalam rangka memupuk semangat para atletnya agar dapat memberikan kontribusi terbaik dalam mengharumkan nama Kabupaten Bandung Barat," ucapnya.
Selain itu, Hengky mengungkapkan bahwa para atlet Bandung Barat juga banyak yang akan bertanding dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (Pornas) olahraga tradisional dalam beberapa waktu ke depan, karenanya ia meminta seluruh atlet Bandung Barat untuk selalu semangat agar dapat menyumbangkan prestasi terbaiknya.
"Kami akan memberikan dukungan penuh bagi para atlet yang akan bertanding pada Pornas. Karena seluruh atlet dari Bandung Barat akan menjadi kontingen Provinsi Jawa Barat. Berikan kontribusi terbaik untuk Kabupaten Bandung Barat dan Jawa Barat," ucapnya.