Kabupaten Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat, memberangkatkan 700 peserta dengan 14 bus dalam program mudik gratis tahun 2025 dengan tujuan Kota Solo dan Yogyakarta.
Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb menyatakan kegiatan mudik gratis ini untuk mengurangi kemacetan serta kecelakaan akibat penggunaan kendaraan pribadi.
"Kami ingin memastikan bahwa perjalanan pulang ke kampung halaman dapat dilakukan dengan tenang, tanpa harus mengkhawatirkan keselamatan di jalan,” kata Ali di Kabupaten Bandung, Kamis.
Ali menyampaikan program mudik gratis merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan berkesan, bagi masyarakat.
“Semoga hal ini membawa kebaikan bagi kita semua serta mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat demi keberkahan, kemajuan, dan kesejahteraan Kabupaten Bandung," kata dia.
Dia mengatakan Pemkab Bandung telah memastikan bahwa seluruh aspek keselamatan dan kenyamanan telah dipersiapkan dengan baik. Seluruh sopir bus telah menjalani tes kesehatan dan tes narkoba untuk memastikan perjalanan yang aman bagi seluruh pemudik.
"Mari kita bersama-sama mendukung program pemerintah dalam menciptakan perjalanan yang aman, nyaman, dan selamat," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Hilman Kadar mengatakan mudik gratis ini untuk memfasilitasi masyarakat Kabupaten Bandung yang ingin mudik dan Lebaran di kampung halaman.
"Tujuan kami memfasilitasi musik ini adalah agar masyarakat lebih mementingkan faktor keselamatan saat melaksanakan perjalanan mudik. Insya Allah, kami siap menyediakan kendaraan yang berkeselamatan," ujar Hilman.
Ia berharap dengan adanya program mudik gratis ini masyarakat tidak lagi harus memaksakan mudik ke kampung halaman menggunakan sepeda motor.
"Ini akan mengganggu keseimbangan dan konsentrasi saat berkendara. Bukan hanya akan membahayakan keluarganya, namun juga akan membahayakan pengendara lainnya," ucap Hilman.