Cirebon (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat Indra Bayu Permana memastikan tidak ada korban jiwa saat bajir bandang yang menerjang Desa Jamberama.
"Kami pastikan korban jiwa tidak ada untuk bencana alam banjir bandang yang menerjang Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe," kata Indra saat dihubungi di Cirebon, Ahad.
Baca juga: Menparekraf dorong Kabupaten Kuningan kembangkan parekraf berbasis komunitas
Indra mengatakan banjir bandang yang terjadi di Desa Jemberama, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, terjadi pada Sabtu (25/3), di mana pada saat kejadian di daerah itu hujan lebat, sehingga aliran sungai meluap dan menerjang permukiman.
Menurutnya, petugas juga langsung melakukan pendataan dan hasilnya dapat dipastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir bandang tersebut, hanya saja air bercampur lumpur masuk ke dalam permukiman warga.
"Kami bekerja sama dengan semua instansi terkait serta masyarakat sekitar sudah melakukan pembersihan material yang masuk ke dalam rumah," tuturnya.
Indra menambahkan, banjir bandang menerjang sebanyak 12 rumah warga yang berada di bantaran Sungai Cilimus, dan pada saat kejadian penghuni rumah sudah mengevakuasi ke tempat lebih aman.
Menurutnya pada Sabtu (25/3) dari jam 15.00 WIB hingga sekitar 18.00 WIB wilayah Kabupaten Kuningan, terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Baca juga: Bupati Kuningan beberkan potensi agropolitan dan wisata pada PWI
Akibatnya lanjut Indra, terdapat delapan kejadian bencana alam di daerah itu, mulai dari banjir bandang, tanah longsor, dan jembatan putus.
"Untuk kejadian paling banyak itu tanah longsor dengan jumlah enam lokasi, seperti di Desa Bagawat, Kecamatan Selajambe, Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, dan lainnya," katanya.
Petugas kata Indra, saat ini sedang mengupayakan untuk pembersihan material longsor, serta mendata kerusakan akibat bencana alam tersebut.***3***
BPBD Kuningan pastikan tak ada korban jiwa saat banjir bandang
Minggu, 26 Maret 2023 16:01 WIB