Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengatakan kehadiran Petugas Pintu Air (PPA) dan Petugas Operasi Bendung (POB) berperan dalam peningkatan produktivitas pertanian di wilayah Jabar.
"Saya berterima kasih ke petugas Penjaga Pintu Air atau PPA dan Penjaga Operasi Bendung atau POB yang telah bekerja. Semoga PPA POB semoga Allah memberikahi hidupnya. Berkat anda semua pertanian di Jabar swasembada nasional," kata Ridwan Kamil pada acara Sarasehan Petugas Pintu Air dan Operasi Bendung di Waduk Darma, Kabupaten Kuningan dalam rangka Peringatan Hari Air Dunia Ke-31 Tahun 2023 Tingkat Provinsi Jawa Barat, Rabu.
Gubernur Ridwan Kamil menuturkan dampak positif dari kerja PPA dan POB yakni bisa berperan dalam produktivitas pertanian, termasuk dalam peningkatan produktivitas padi yang bisa surplus 1,3 juta ton per hari.
Sarasehan bersama Petugas Pintu Air (PPA) dan Petugas Operasi Bendung (POB) sekaligus peringatan Hari Air Dunia tahun 2023 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Waduk Darma Kuningan, tersebut diinisiasi oleh Pemprov Jabar melalui Dinas Sumber Daya Air ini mengambil tema jaga air jaga sanitasi.
Gubernur Ridwan Kamil mengatakan bahwa Jawa Barat merupakan provinsi yang aliran sungainya paling banyak di Indonesia.
"Jawa Barat ini menjadi provinsi yang aliran sungainya paling banyak se-Indonesia. Ini berkah, tinggal menjadi manfaat atau tidak menjadi manfaat (sehingga harus dijaga dengan baik)" kata dia.
Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan apresiasi terhadap para petugas di pintu air ataupun operasi bendung di seluruh Jawa Barat.
Selain itu, pihaknya menyatakan akan terus berkolaborasi menambahkan fungsi alam dan fungsi sosialnya, hal tersebut mengingat wisatawan yang datang ke Jawa Barat jumlahnya hampiri 500 juta orang per tahun yang mengakibatkan perputaran uang hingga triliunan.
Saat ini Provinsi Jawa Barat sudah mendapat 500 penghargaan, hal tersebut berdasarkan pembangunan yang terus maju.
Ridwan Kamil menambahkan, revitalisasi Waduk Darma menjadi bagian dari konsep pembangunan di Jawa Barat yang makin hari makin maju.
Untuk revitalisasi Waduk Darma sendiri Pemprov Jawa Barat telah meluncurkan anggaran total Rp 30 miliar yang dibagi dalam dua kali anggaran.
"Diharapkan Waduk Darma jadi destinasi wisata unggulan bahkan level internasional. Tidak hanya Kuningan tapi juga Jawa Barat bangga," kata dia.
"Saya dulu datang tahun 2019 Alhamdulillah 2023 tempat yang dulunya kurang maksimal sekarang saya lihat sudah sangat luar biasa," lanjutnya.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun terakhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat, untuk itu ia memproyeksikan bahwa tahun menjadi tahun Infrastruktur termasuk pengaspalan ruas jalan di Jabar.
Pembangunan di Jawa Barat akan dimaksimalkan setelah dua tahun anggaran terkendala untuk fokus penanganan pandemi COVID-19.
Untuk itu, tahun ini pihaknya telah menganggarkan sebanyak Rp1 triliun untuk infrastruktur.
"Semoga menjadi kebanggaan Jabar, apalagi September mengakhiri jabatan sebagai Gubernur Jabar. Mudah-mudahan tahun ini tahun bisa selesai pekerjaan termasuk berita pengaspalan jalan akhir tahun," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air Jawa Barat, Dikky Achmad Sidik mengatakan berkaitan dengan peringatan Hari Air Dunia ke-31 ini mengambil tema Jaga Air Jaga Sanitasi.
Dikky menegaskan, berkaitan dengan ketersediaan air minum untuk masyarakat pihaknya terus berkomitmen agar aspek itu bisa terlayani.
Lanjutnya, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maka tahun ini dilakukan percepatan bagaimana layanan air minum sanitasi masyarakat di Jawa Barat terus dioptimalkan.
Dikky pun menyampaikan bahwa dari sekian prestasi yang diraih ada peran penjaga pintu air dan penjaga operasi bendung.
"Dari enam wilayah sungai bisa hadir perwakilan, jumlahnya sekitar 4000-an. Petugas ini tidak mengenal shift, sehingga kerja 24 jam. Selain menjaga pintu air tapi juga berkaitan dengan infrastruktur bagaimana menjaga ketersediaan air sawah di Jabar sehingga capaian produktivitas tanam padi kita terjaga," katanya.
Sebagaimana disebutkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tahun ini Jabar bisa surplus padi hingga Rp 1,3 Juta ton.