Selama di Jepang, Gubernur Ridwan Kamil bersama Wali Kota Bogor Bima Arya dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir melakukan pertemuan untuk pengembangan ekonomi dua daerah melalui berbagai kerja sama.
Selain kunjungan ke Jepang, Ridwan Kamil bersama rombongan juga melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan untuk bertemu dengan sejumlah investor.
Baca juga: Pemprov Jabar dan PLN hadirkan lingkungan bersih dari TPPAS Legok Nangka
"Semoga segala urusan dilancarkan, sehingga pengelolaan persampahan regional di enam wilayah, yakni Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, dan sebagian Kabupaten Garut memasuki babak baru yang memberi solusi, teknologis dan komprehensif," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtyas mengatakan pertemuan dilakukan untuk menegaskan kembali komitmen investor Jepang yang sebelumnya menyatakan minat untuk berinvestasi di Legok Nangka.
"Proses lelang masih terus berjalan dan 'deadline' April nanti. Jadi kunjungan ini meminta kepastian investor untuk mengikuti proses lelang selanjutnya yang sudah dilaksanakan prosesnya sejak beberapa waktu lalu," ujar Prima.
Beberapa investor tersebut, menurut Prima, sudah lulus tahap prakualifikasi sehingga diharapkan sesegera mungkin memasukkan dokumen penawaran.
TPPAS Legok Nangka akan menjadi solusi dalam penanganan sampah di kawasan Bandung Raya plus Garut. TPPAS Legok Nangka nantinya dapat mengolah sampah berkapasitas 1.800 ton per hari yang berasal dari enam daerah tersebut.
Dengan teknologi ramah lingkungan 'waste to energy", Legok Nangka bakal menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dengan kapasitas listrik yang dihasilkan mencapai 18 megaWatt.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ridwan Kamil: Dua investor akhir TPPAS Legok Nangka Nagreg dari Jepang
Ridwan Kamil: 2 investor akhir TPPAS Legok Nangka Nagreg dari Jepang
Selasa, 7 Maret 2023 20:16 WIB