London (ANTARA) - BBC dituduh oleh lebih dari 100 karyawannya memberikan liputan yang menguntungkan Israel dalam pemberitaan terkait perang di Jalur Gaza.
Para staf mendesak lembaga penyiaran tersebut untuk “berkomitmen kembali pada keadilan, ketepatan, dan ketidakberpihakan.”
Surat yang dikirim kepada Direktur Jenderal BBC Tim Davie ditandatangani lebih dari 230 orang dari industri media, termasuk 101 staf anonim dari BBC, jurnalis dari organisasi media lainnya, serta sejarawan, aktor, akademisi, dan politisi, menurut laporan yang pertama kali diterbitkan oleh surat kabar The Independent pada Jumat (1/11).
Surat tersebut mengkritik BBC karena gagal mempertahankan standar editorialnya dengan tidak konsisten dalam menghadirkan jurnalisme berbasis bukti yang adil dan akurat dalam peliputan di Gaza.
Para penandatangan surat itu mendesak BBC untuk melaporkan “tanpa rasa takut atau memihak” serta “berkomitmen kembali pada standar editorial tertinggi, dengan penekanan pada keadilan, ketepatan, dan ketidakberpihakan yang semestinya.”
“Konsekuensi dari peliputan yang tidak memadai sangat signifikan. Setiap laporan televisi, artikel, dan wawancara radio yang gagal secara tegas menantang klaim Israel secara sistematis telah mendiskreditkan kemanusiaan rakyat Palestina,” ungkap surat tersebut.
BBC menolak tuduhan tersebut dan bersikeras bahwa mereka “berusaha menjalankan tanggung jawab kami untuk menyampaikan berita yang paling terpercaya dan netral.”