Jakarta (ANTARA) -
Brahmantya menuturkan rupiah berpotensi diperdagangkan pada kisaran harga Rp15.900 per dolar AS sampai dengan Rp16.100 per dolar AS pada hari ini.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan suku bunga acuan BI rate pada level enam persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung selama 19-20 November 2024 guna mendukung stabilisasi rupiah.
Kemudian, Program Presiden Prabowo untuk menekan nilai dolar AS dengan menggenjot hilirisasi pada enam komoditas pertanian strategis.
Enam komoditas yang diutamakan dalam program hilirisasi pertanian adalah kelapa, cengkeh, sawit, lada, kakao, dan kopi karena memiliki potensi besar untuk dikembangkan, baik dari segi produksi maupun ekspor.
Indonesia memiliki peluang ekspor yang sangat besar, dan hilirisasi diharapkan dapat menciptakan nilai tambah setidaknya 20 kali lipat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah melemah di tengah memanasnya konflik Ukraina dan Rusia