BBC Skills Berharap Pilgub Jabar Bebas Sara

Antarajabar.com - Komunitas kemasyarakatan BBC Skills berharap Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Jabar) serentak 2018 bebas dari berbagai isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan) yang khawatir dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di Jawa Barat.
        
"Ya semoga saja isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan tidak terjadi di Pilgub Jabar," kata Ketua Umum BBC Skills, Bagus Machdiantoro usai melakukan konsolidasi bersama Korwil Jaraci (Jatinangor, Rancaekek, Cileunyi) di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa.
        
Ia menyampaikan harapan isu-isu SARA maupun agama seperti yang terjadi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tidak terjadi di Pilgub Jabar.
        
Menurut dia, masyarakat Jabar sudah cerdas dalam menanggapi berbagai isu-isu semacam itu, apalagi adanya karakter masyarakat yang berbeda sehingga isu SARA tidak akan terjadi di Jabar.
        
"Jakarta dan Jawa Barat itu kan beda, ya beda karakter orangnya, maupun suhu politiknya," katanya.
        
Terkait dukungan politik terhadap calon pemimpin Jabar, Bagus menanggapi serius secara pribadi maupun kelompoknya mendukung Ridwan Kamil maju sebagai calon gubernur pada Pilgub Jabar 2018.
        
Ia menyampaikan, rencananya dukungan tersebut akan secara resmi dideklarasikan komunitas kemsayarakatan BBC Skills, 21 Mei 2017.
        
Dukungan kepada Ridwan Kamil itu, kata dia, karena menilai Ridwan Kamil sebagai sosok yang cerdas, visioner dan pekerja keras.
        
"Masyarakat sudah banyak yang mendukung Kang Emil (panggilan akrab Ridwan Kamil), giliran kami sekarang untuk mendeklarasikan dukungannya kepada Kang Emil," katanya.
        
Ia mengungkapkan alasan dukungannya itu karena Emil diyakini bisa mengubah Jabar menjadi lebih baik, seperti keberhasilan Kota Bandung dengan berbagai inovasi dan prestasi.
        
Selain itu, lanjut dia, Emil juga memiliki kepemimpinan yang amanah dan terbuka bagi lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
        
"Kang Emil juga sangat terbuka dengan KPK, bahkan ke setiap dinas juga Kang Emil mempersilakan KPK untuk masuk, Kang Emil ini pemimpin yang amanah," katanya.