Jakarta (ANTARA) -
Para pedagang telah mengubah secara drastis ekspektasi pelonggaran moneter mereka dari Federal Reserve tahun ini. Pasar tidak lagi sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga pada November dan memperkirakan peluang 86 persen untuk penurunan 25 basis poin (bps), menurut alat CME FedWatch. Hanya 50 bps pelonggaran yang diperkirakan pada Desember, turun dari lebih dari 70 bps sepekan sebelumnya.
Fokus investor pekan ini adalah pada laporan inflasi yang akan dirilis pada Kamis, serta risalah rapat Bank Sentral AS atau The Fed bulan September yang dijadwalkan akan dirilis pada Rabu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah meningkat seiring investor pertimbangkan prospek suku bunga AS