Sementara itu, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengapresiasi inovasi layanan yang sudah berjalan dengan memanfaatkan teknologi digital di lingkungan Bapenda Jawa Barat.
Gubernur Ridwan Kamil mengatakan penggunaan pajak terus dimaksimalkan untuk membangun fasilitas publik hingga pemanfaatan untuk kegiatan sosial atau kesehatan.
Hal tersebut beririsan dengan banyak perbaikan di berbagai sektor, seperti pertumbuhan ekonomi membaik, desa tertinggal sudah nol dan lain sebagainya.
“Hingga bulan ini, sudah ada 500 penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pertumbuhan ekonomi tertinggi ada di jabar, 5,45 persen pada tahun lalu, kemiskinan turun," kata dia
"Dari uang pajak, hanya jabar yang ngasih dana desa. Rp700 miliar ke desa tiap tahun. Rp3,5 triliun (lima tahun) yang dimanfaatkan membuat desa digital, melatih orang memanfaatkan smart device,” lanjut dia.
Ia berpesan kepada seluruh ASN Bapenda Jawa Barat agar bekerja keras dan sampaikan bahwa hasil pajak menjadikan Provinsi Jawa Barat menjadi terbaik.
"Semua saya spending dengan smart. Kita sudah lewati pandemi, disrupsi, sekarang kita kerja. Saya kira itu semangat dari saya. Selamat memaksimalkan kinerja,” kata dia.