Bandung (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) meraih Anugerah Tinarbuka berkat inovasi Samsat Information Center yang dinilai baik dalam memperkenalkan transparansi informasi.
"Kami bersyukur dengan penghargaan ini. Samsat Information Center dinilai sebagai inovasi layanan dan keterbukaan informasi untuk publik, karena mendekatkan komunikasi antara pemerintah dengan wajib pajak dalam bentuk pelayanan konsultasi pajak, pengaduan, penelusuran dan publikasi pajak berbasis teknologi komunikasi," kata Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat, Maulana Indra Wibawa, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Anugerah Tinarbuka merupakan penghargaan keterbukaan informasi publik tertinggi yang diberikan kepada pimpinan Badan Publik (BP).
Penghargaan ini telah melewati beberapa tahapan, di antaranya tahapan administrasi, presentasi, uji kepatutan, dan visitasi.
Bapenda Jabar menempati tiga besar dalam kategori Tinarbuka Kategori Kepala Dinas/Kepala Badan/Direktur Perangkat Daerah se-Indonesia.
Indra mengatakan salah satu poin penilaian dalam Anugerah Tinarbuka ini ialah Inovasi Pelayanan Publik, di mana para peserta harus memiliki suatu ide kreatif atau terobosan baru yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Penghargaan tersebut diterima oleh Sekretaris Badan Pendapatan Jawa Barat, Maulana Indra Wibawa dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD saat puncak Acara Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN) di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Selain Anugerah Tinarbuka, HAKIN 2023 juga diisi dengan Sosialisasi Monev Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023.