Sukabumi, Jabar (ANTARA) -
"Dari hasil pendataan jumlah warga yang terdampak bencana pergerakan tanah di Desa Gunungkaramat, Kecamatan Cisolok ini sebanyak 42 kepala keluarga atau 121 jiwa," katanya usai meninjau lokasi pengungsian korban pergerakan tanah di Kampung
Jayamekar, Sabtu.Menurut Bupati,warga yang terdampak pergerakan tanah sebaiknya segera direlokasi, karena kondisi tanah di kampung ini sangat memprihatinkan, bahkan tanah hingga kini masih terus bergerak sehingga sudah tidak layak untuk dijadikan permukiman.
Orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi yang melihat langsung lokasi pergerakan tanah, meminta kepada seluruh instansi yang terkait agar segera membuat rekomendasi relokasi, sehingga para penyintas bisa dipindahkan ke lokasi yang aman.
Selain itu, Pemkab Sukabumi pun sudah menentukan lahan untuk dijadikan lokasi relokasi warga Kampung Jayamekar ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Relokasi warga di kampung ini harus diutamakan, kami berharap BNPB cocok dengan lahan yang telah disediakan dan bisa segera membangun hunian untuk warga," tambahnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Sukabumi percepat proses relokasi warga Kampung Jayamekar