Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Jalan nasional ruas Bagbagan-Kiaradua tepatnya Kampung Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang awalnya sempat dibuka pada Jumat (27/12), saat ini kembali ditutup akibat longsor susulan.
"Penutupan kembali jalan nasional yang berada di Desa Loji, Kecamatan Simpenan selain karena badan jalan tertutup material longsoran juga mengantisipasi terjadinya longsor susulan serta mempercepat proses normalisasi jalan agar tidak terganggu oleh kendaraan yang hendak melintasi jalan tersebut," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan Dandi Sulaiman di Sukabumi, Sabtu.
Menurut Dandi, longsor susulan tersebut terjadi ketika para petugas melakukan evakuasi material longsoran sebelumnya. Beruntung pada kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka, meskipun di lokasi terdapat sejumlah petugas gabungan dari berbagai instansi yang tengah mengevakuasi material longsoran.
Sejak Sabtu pagi hingga malam petugas gabungan terus berupaya mengevakuasi material longsoran jalan. Namun, proses normalisasi akses jalan raya dari timbunan longsoran terkendala dengan turunnya hujan dan luasnya area jalan yang tertimbun material longsoran membuat proses evakuasi membutuhkan waktu yang cukup lama.
Selain mengerahkan alat berat, untuk mempercepat pembukaan jalan juga diturunkan kendaraan pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi yang bertugas menyemprotkan air untuk membersihkan lumpur.
Untuk mempercepat evakuasi, petugas gabungan dari berbagai instansi seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Dinas Bina Marga Provinsi Jabar, BPBD, TNI, Polri, DPKP dan relawan dikerahkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Longsor susulan ruas jalan nasional Bagbagan-Kiaradua kembali ditutup