Sanchez juga membawa serta sembilan pemain yang menjuarai Piala Asia U-19 2014 ke dalam skuad Piala Asia 2019, termasuk Ahmed Moein yang pada akhirnya harus menanggalkan tempatnya karena cedera digantikan oleh jebolan Aspire Academy lainnya, Khaled Mohammed.
Almoez Ali yang pada Piala Asia U-19 2014 "cuma" menyumbangkan tiga gol, menaikkan reputasinya dengan menjadi pemain tersubur Piala Asia 2019 dengan torehan sembilan gol. Sekali lagi Aspire Academy sungguh berarti bagi perkembangan sepak bola dan olahraga Qatar pada umumnya.
SSB diaspora Indonesia
Data tahun 2017 menyebutkan bahwa populasi Qatar berjumlah 2,6 juta jiwa, tetapi lebih dari 80 persen merupakan warga eskpatriat atau diaspora sedangkan warga negara Qatarnya hanya sekira 313 ribu.
Dengan jumlah tersebut wajar kiranya apabila dalam membangun prestasi olahraga, Qatar begitu mengandalkan "sumbangsih" warga-warga ekspatriat di tanah mereka, demikian juga dengan kasus Aspire Academy.
Komunitas diaspora Indonesia di Qatar yang diperkirakan berjumlah 22 ribu orang, secara tidak langsung turut dilibatkan oleh pemerintah setempat dalam membangun Aspire Academy dan mengasah bakat olahraga.
Diaspora Indonesia yang tersebar di beberapa wilayah di Qatar membentuk beberapa komunitas sepak bola yang sekaligus berfungsi sebagai sekolah sepak bola (SSB) seperti Al Khor Football Community.
Al Khor Football Community merupakan buah tangan dari inisiatif Muhammad Yunus Bani, pria Lhokseumawe yang sejak 1998 hijrah untuk bekerja di Qatar Gas.
Di sela-sela kesibukannya, Yunus agaknya tak bisa menghindari kegemarannya mengolah si kulit bundar mengingat ia juga sempat berbagi tim dengan mantan gelandang serang andalan Merah Putih, Fakhri Husaini.
Spektrum - SSB diaspora Indonesia pemasok akademi atlet bergengsi Qatar
Oleh Gilang Galiartha Minggu, 4 Desember 2022 18:16 WIB