Bali (ANTARA) - Pemerintah Indonesia telah menuntaskan tugas sebagai Presidensi G20 dengan menutup KTT G20 di Nusa Dua, Bali pada Rabu.
"Menandai berakhirnya Presidensi Indonesia di G20 secara resmi saya menyerahterimakan tampuk kepemimpinan kepada India selaku Presidensi G20 berikutnya," kata Presiden Joko Widodo dalam pidato penutupan KTT G20.
Dia meminta kepada semua pemimpin G20 yang hadir di Bali untuk mendukung India pada 2023 yang menerima Presidensi G20.
Jokowi yakin di bawah kepemimpinan India, forum G20 terus bergerak.
Dia menegaskan Indonesia sebagai bagian dari Troika siap mendukung kesuksesan G20 India.
"Kita telah tiba pada akhir KTT G20. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada yang mulia semua, dan juga selamat jalan dan have a save trip dan dengan ini saya nyatakan KTT G20 di Bali, Indonesia ditutup," demikian Jokowi.
Sebelumnya KTT G20 yang berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022 berhasil mengesahkan pernyataan para pemimpin atau Leaders’ Declaration.Berdasarkan dokumen deklarasi yang diterima ANTARA di Nusa Dua, Bali pada Rabu, beberapa kepala negara G20 menyepakati antara lain perlunya menegakkan hukum internasional dan sistem multilateral, menangani krisis ekonomi termasuk melalui kerja sama kebijakan makro internasional, mengupayakan ketahanan pangan dan energi, serta mengadopsi teknologi digital untuk mendorong inovasi.
Selain itu, para pemimpin G20 juga menyerukan komitmen bersama untuk mencapai Target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), mengatasi perubahan iklim, dan memperkuat sektor kesehatan.
Terakhir, para pemimpin menyambut baik upaya Indonesia sebagai presiden G20 tahun ini untuk menyusun berbagai isu prioritas dan kerja sama internasional yang terkoordinasi dari negara anggota, negara undangan, serta organisasi regional dan internasional.
Indonesia telah menjadi Presidensi G20 setelah menerima dari Troika Italia pada 2021.
Presidensi G20 Indonesia mengangkat tema Recover Together, Recover Stronger.
Sebanyak tiga isu prioritas, pertama arsitektur kesehatan, kedua transisi energi berkelanjutan, dan ketiga transformasi digital dibahas dalam Presidensi G20.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia tutup KTT G20 serahkan kepemimpinan ke India