Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto secara terbuka menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), atas peran besarnya sebagai pemrakarsa pendirian Bank Emas.
Apresiasi tersebut disampaikan dalam pidato Presiden Prabowo saat meresmikan layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Rabu.
"Sekali lagi, saya harus terima kasih Pak Jokowi," katanya disambut tepuk tangan para menteri, pimpinan BUMN, dan tamu undangan lainnya.
Presiden Prabowo mengakui bahwa persiapan pendirian Bank Emas memakan waktu lama, lebih dari empat tahun, sejak era pemerintahan Jokowi.
"Saya paham, bahwa persiapan Bank Emas ini memakan waktu cukup lama. Kalau tidak salah, lebih dari 4 tahun. Takdir saya, bahwa saya yang meresmikan," ujarnya.
Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung pentingnya mengundang mantan presiden dalam acara peresmian program-program strategis, terutama jika kontribusi pemerintahan sebelumnya sangat besar.
"Harusnya, tolong Sekretaris Kabinet, kalau ada program yang jasanya pemerintah sebelumnya banyak, presiden sebelumnya harus dihadirkan juga," katanya.
Presiden Prabowo berencana menemui Jokowi secara langsung untuk menyampaikan permintaan maaf dan penghargaannya.
"Mungkin, besok saya akan ketemu Pak Jokowi, saya akan minta maaf. Minta maaf Pak Jokowi, Bapak yang bekerja keras dengan menteri-menteri Bapak, padahal menteri-menteri Bapak banyak yang saya pakai juga (di kabinet)," katanya.