Dia juga menjelaskan masalah lainnya kasus tindak pemerasan yang dilakukan oleh ketiga orang yang mengaku wartawan tersebut dengan modus meminta dikirim uang sebesar Rp10 juta untuk menghapus tulisan di media internet.
"Kami juga laporkan ketiga orang tersebut, karena telah melakukan pemerasan dengan meminta dikirimi uang sebesar Rp10 juta, bukti-buktinya telah kami berikan dan kami tinggal menunggu proses selanjutnya," katanya pula.
Ketua DPC Apdesi Karangpawitan yang juga Kepala Desa Situgede Dedi Suryadi menyatakan merasa terganggu kenyamanannya dengan tulisan bohong terkait tuduhan pemerasan, sehingga dinilai telah mencemarkan nama baiknya.
"Tulisan itu dibaca oleh warga, keluarga saya, dan rekan-rekan saya. Ini jelas telah mencemarkan nama baik saya, sehingga saya memutuskan untuk membawanya ke ranah hukum," kata Dedi.
Kepala Seksi Humas Polres Garut Ipda Cahya membenarkan telah kedatangan Pengurus DPC Apdesi Kabupaten Garut dan sejumlah kepala desa ke Polres Garut.
Mereka, kata Cahya, telah memberikan pengaduan terkait dugaan pencemaran nama baik serta percobaan pemerasan oleh tiga orang yang mengaku sebagai wartawan.
"Benar, ada sejumlah Pengurus Apdesi Kabupaten Garut dan kepala desa yang datang. Namun, saat ini baru pengaduan yang dilakukan, belum sampai tahap pelaporan," kata Cahya.
Baca juga: Garut siapkan dana subsidi untuk usaha tahu dan tempe
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Apdesi Garut laporkan orang mengaku wartawan melakukan pemerasan
Apdesi Garut laporkan pelaku pemerasan
Jumat, 11 November 2022 5:07 WIB